Oleh: Kawan Alam – IPB University
Mahasiswa IPB belajar langsung proses produksi hingga pemasaran tanaman lanskap di Kebun Percobaan Sukamantri (40 ha) bersama Prof. Dr. Awang Maharijaya. Pengalaman lapangan melibatkan mitra masyarakat, Pemda, dan sektor swasta—belajar dari ahli, praktik produksi, dan strategi pemasaran.
Field trip industri nurseri kali ini membawa mahasiswa ke jantung praktik hortikultura: Kebun Percobaan Sukamantri, seluas 40 hektar. Dipandu oleh Prof. Dr. Awang Maharijaya, rombongan mendapatkan pengalaman utuh—mulai pengenalan koleksi tanaman lanskap hingga proses pemasaran hasil produksi. Kegiatan ini bukan sekadar melihat tanaman, tetapi merangkum seluruh siklus industri nurseri.
Kebun Percobaan Sukamantri merupakan pusat praktik dan riset tanaman lanskap yang dikelola dengan pendekatan terpadu. Di sini mahasiswa berkesempatan melihat koleksi tanaman yang beragam—dari tanaman hias populer hingga spesies lokal yang potensial dikembangkan.
Kebun Sukamantri tidak berjalan sendiri—kegiatan ini melibatkan mitra masyarakat, pemerintah daerah, dan perusahaan swasta. Kolaborasi tersebut membuat pembelajaran semakin kaya karena mahasiswa bisa melihat bagaimana nurseri berperan dalam ekosistem lokal: pemberdayaan petani, penciptaan nilai ekonomi, dan konservasi keanekaragaman tanaman.
Setelah belajar di kebun percobaan, rombongan melanjutkan kunjungan ke beberapa nurseri anggota Paguyuban Petani Tanaman Hias Sukamantri yang dibina oleh IPB. Di sini mahasiswa menyaksikan praktik produksi skala usaha: tata cara penyemaian, pengemasan, etika pelayanan pelanggan, hingga pemasaran melalui pasar lokal dan online.
