Categories
Perhimpunan Periset Indonesia Riset & Inovasi

PPI Kota Tangerang Selatan Ajak Unpam Kolaborasi Riset

Tangerang Selatan – Humas PPI. Pengurus Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan melakukan silaturahmi ke Universitas Pamulang 2 (Unpam Viktor), Tangerang Selatan, pada Jumat (26/05). Pertemuan rapat ini  selain untuk menyambung lagi silaturahmi Himpenindo (Himpunan Peneliti Indonesia) dulu, juga mencari potensi kerja sama, serta menambah pengurus dari aktivis dosen.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua PPI Tangsel, Wakil Sekretaris PPI, Anggota Sekretaris, dan Humas PPI, serta Wakil Rektor dan Humas Unpam Tangerang Selatan.

Ketua PPI Tangsel, Agus Sukarto W menyampaikan, sebelumnya tahun 2021 masih Himpenindo, sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) antara Unpam dengan Himpenindo.

Dirinya memaparkan bahwa PPI dibentuk oleh para periset pada 21 Desember 2021 yang merupakan kelanjutan dari Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dan Himpunan Perekayasa Indonesia (Hiperindo). “PPI menaungi 11 jabatan fungsional (jabfung), sehingga menjadi organisasi profesi dari 11 jabfung yang dikelola dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi instansi pembinanya,” ujar Agus.

Sebagai instansi pembina, BRIN mengoordinasikan 11 jabatan fungsional, yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, Analis Pemanfaatan Iptek, Analis Data Ilmiah, Penata Penerbitan Ilmiah, Analis Perkebunrayaan, Teknisi Perkebunrayaan, Kurator Koleksi Hayati, Pengembang Teknologi Nuklir, dan Pranata Nuklir.

Agus berharap dapat membangun kembali silaturahmi, kemudian membuat suatu aktifitas. “Kami berharap bisa bersama-sama dengan komunitas periset dan dosen dalam aktivitas organisasi profesi,” ajak Ketua PPI Tangsel.

“Termasuk memasukan unsur dosen di pengurusan, supaya aktivitasnya itu lebih terlihat maksudnya apa yang dibutuhan?,” terangnya.

“Kemudian untuk dosen-dosen sendiri, untuk dalam jangka waktu dekat ini apa yang bisa mereka kembangkan?  Silakan, nanti kita pikirkan bersama. Dosen-dosen yang aktif kita ajak diskusi, lalu kita create,” jelas Periset Material Maju BRIN.

Wakil Sekretaris PPI Hanies Ambarsari mengatakan kita membuat pusat kolaborasi riset (PKR). “Jadi dana untuk PKR buat semacam FGD, atau bersama-sama mengadakan konsinyasi untuk publikasi, penyusunan proposal internasional antara periset BRIN dengan dosen-dosen. Dengan syarat ada kerja sama dulu,” ungkap Hanies.

“Fasilitas di BIRN itu bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya bukan hanya segelintir orang,” tambahnya.

Agus selanjutnya menyampaikan bahwa PPI bisa untuk aktivitas bersama, sekaligus mengembangkan komunitas dosen. “Kita buat working group supaya targetnya jelas ke sana. Kemudian dalam pertahun dapat mengukur capaian seperti publikasi, paten, dan lisensi pastinya,” kata Agus.

Dalam pertemuan tersebut Wakil Rektor 4 Unpam, Dewi Anggraeni, mengatakan bahwa di setiap program studi wajib melaksanakan seminar internasional, workshop, dan sebagainya.

Warek Unpam pun berharap terkait sistem yaitu terkait sistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), akreditasi lab, visiting professor, visiting lab tour, dan sebagainya. “Jadi antara PPI Tangsel dan Unpam bisa saling berkolaborasi,” pungkasnya. (hrd/ed:adl)

Categories
Perhimpunan Periset Indonesia Riset & Inovasi

Pakar PPI Kota TangselJelaskan Proses Kebocoran Gas Hidrogen Kilang Minyak Pertamina ke Media Nasional

Tangerang Selatan – Humas PPI. Pada Sabtu Malam (01/04) terjadi kasus ledakan pada area kilang Pertamina di Dumai Riau yang menyebabkan kebakaran kawasan dan operator terluka.

Perhimpunan Periset Indonesia Kota Tangerang Selatan berupaya berkomunikasi dengan media Tempo, untuk menjadi narasumber yang bisa memberikan penjelasan terkait kasus tersebut kepada masyarakat.

Dewan Pakar PPI Tangsel Bapak Ilham Hatta dari PR Teknologi Kekuatan Struktur OREM BRIN, merupakan ahli di bidang material temperatur tinggi, mendalami riset memprediksi umur pakai material pada industri seperti kilang dan pembangkit listrik.

Wawancara pakar oleh redaktur pelaksana Tempo berlangsung pada 3 April 2022 di Puspiptek yag didampingi oleh Ketua dan Humas PPI Kota Tangsel. (adl)

Tautan Instagram PPI Kota Tangsel :

https://www.instagram.com/p/Cq4iUKjS19-/?utm_source=ig_web_copy_link

Categories
Nanoteknologi & Material Perhimpunan Periset Indonesia Riset & Inovasi

Ledakan di Kilang Minyak Pertamina, Begini Gas Hidrogen Bisa Bocor

Reporter

Zacharias Wuragil

Editor

Zacharias Wuragil

Selasa, 4 April 2023 16:31 WIB

Sebuah mobil pemadam kebakaran meninggalkan kawasan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai seusai memadamkan kebakaran akibat ledakan di area
Sebuah mobil pemadam kebakaran meninggalkan kawasan Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai seusai memadamkan kebakaran akibat ledakan di area “gas compressor” Kilang Dumai, Riau, Sabtu, 1 April 2023. Manajer Humas Pertamina RU II Dumai Agustiawan menyatakan ledakan dan kebakaran di Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB yang sudah tertangani tersebut menyebabkan 9 pekerja di ruang operator mengalami luka-luka. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.COTangerang Selatan – Polisi mengungkap penyebab ledakan di Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit II Dumai, Riau. Ledakan terjadi pada Sabtu malam, 1 April 2023, pukul 22.40 WIB dan menyebabkan lima pekerja di ruang operator terluka.

Dalam keterangan awal disebutkan titik ledakan berada di area gas kompresor. Lebih lanjut, Kapolda Riau Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal, menyebut ledakan dan kebakaran itu dipicu pelepasan atau kebocoran gas hidrogen (H2). 

Iqbal menyebut area pipa Suction Discharge dan kebakaran Unit Hydro Cracker (HCU). “Kebakaran tersebut karena hidrogen yang menghasilkan gelombang udara dan suara ledakan dahsyat yang berdampak di sekitar area,” katanya, Minggu 2 April 2023, dikutip dari Antara.X

Secara terpisah, spesialis material temperatur tinggi di Pusat Riset Teknologi Kekuatan Struktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ilham Hatta, menerangkan kebocoran gas hidrogen itu bisa terjadi lewat mekanisme yang disebut ‘flash’. Ini adalah cara buang tekanan lewat katup-katup otomatik agar sistem bisa tetap dalam tekanan normal.

“Kemungkinan dalam flash saat itu ada hidrogen ikutan,” katanya saat ditemui di Kompleks Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, pada Senin 3 April 2023. Dia menambahkan, “Saat itu juga menjelang tengah malam, mungkin tidak ada yang deteksi konsentrasi hidrogen berlebih yang terlepas.”

Menurut Ilham, gas hidrogen digunakan oleh Pertamina sebagai bahan bakar untuk memasak minyak mentah (crude oil). Sumber gas hidrogen itu adalah metana. “Didapat dengan cara meng-crack hidrogen dari karbon,” katanya merujuk kepada ikatan kimia molekul metana, CH4.

Saat ikut terlepas dalam flash, gas hidrogen bercampur dengan oksigen di udara sehingga hanya butuh percikan–diduga didapat dari ledakan–untuk menghasilkan segitiga api alias kebakaran. Pertanyaannya kini, kenapa sampai terjadi kebocoran hidrogen itu.

Kebutuhan investigasi sebab kebocoran gas hidrogen ditekankan Ilham agar tidak terjadi ledakan dan kebakaran berulang. “Yang dikhawatirkan adalah ada kerusakan yang lebih luas, dan sudah seharusnya kalau ada kebakaran ada investigasi sampai ke akar-akarnya,” tuturnya.

Temuan Korosi di Pipa Kilang Minyak Balikpapan

Dalam kesempatan itu Ilham mengungkap pengalaman dia dan timnya menemukan sebab kebocoran di Kilang Minyak Pertamina RU V Balikpapan, Kalimantan Timur, pada tahun lalu. Investigasi yang dilakukan saat itu mendapati adanya korosi atau karat yang menyebabkan penipisan di pipa bagian penukar (exchanger) panas. Dugaannya, karena endapan garam yang dibawa angin malam dari arah laut. 

“Posisi kilang kan di pinggir laut. Garam mengendap, terakumulasi, dan seiring berjalannya waktu menyebabkan penipisan pipa,” katanya sambil menambahkan saat itu kebocoran hidrogen tak sampai menyebabkan ledakan, tapi sebatas semburan api.

Mungkinkah penipisan pipa jadi sebab ledakan di Kilang RU II Dumai? Ataukah ada internal stress dalam jaringan pipanya seperti yang juga pernah ditemukannya usai kebakaran Kilang Minyak Cilacap pada 2011 lampau?  Ilham menjawab, “Kami tidak tahu karena belum diminta investigasi di Dumai.”

Prediksi Umur Material

Yang jelas, pria berusia 66 tahun yang juga tergabung dalam Perhimpunan Periset Indonesia – Tangerang Selatan ini menambahkan, semua  material yang beroperasi pada suhu tinggi memiliki standar umur pakai 100 ribu jam atau 10,8 tahun. Kalau operasional bagus, tentu bisa bikin umur pakai material lebih panjang. Atau sebaliknya.

Yang biasa dikerjakan kelompok riset di mana Ilham dan timnya berada adalah memprediksi umur pakai material-material yang sedang digunakan. Spesialisasi mereka dibutuhkan terutama saat tiba waktunya untuk pemeliharaan berkala di industri seperti kilang, pembangkit listrik juga pabrik pupuk.

Ilham yang juga instruktur tetap di PLN menerangkan sejumlah alat dan metode ujinya, termasuk radiografi dan penelitian terhadap struktur mikro material. “Kami punya alat lengkap dan orang yang kompeten, dan semakin kuat setelah integrasi BRIN,” kata dia.

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1711072/ledakan-di-kilang-minyak-pertamina-begini-gas-hidrogen-bisa-bocor

Categories
Perhimpunan Periset Indonesia

Periset Tangsel Ikuti Sosialisasi Permenpan RB No 1 Tahun 2023

https://www.instagram.com/reel/CqUtFYrI5FC/?utm_source=ig_web_copy_link

Tangerang Selatan – Humas PPI. Dalam rangka Implikasi Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2023 Terhadap Jabatan Fungsional, Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan PermenPAN No. 1 Tahun 2023, pada Jumat (24/03). Pada webinar ini disampaikan oleh Rahma Lina dari Direktorat Pembinaan Jabatan Fungsional (JF) dan Pengembangan Profesi Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Ketua PPI Kota Tangsel, Agus Sukarto Wismogroho dalam sambutannya mengatakan narasumber pada acara ini menyampaikan hal yang sangat krusial buat para pemangku jabatan fungsional. “Semoga sosialisasi PermenPAN RB 1 Tahun 2023 menjadi awalan dan sosialisasi untuk kita semua dan bisa memberikan pemahaman akan jabatan fungsional kita ke depan,” harapnya.

Pembicara Rahma Lina mengatakan, selama ini mengacu pada PermenPAN RB Nomor 13 Tahun 2019 berkaitan dengan pembinaan JF, pengusulan jabatan fungsional baru, perubahan jabatan fungsional baru, dan sebagainya. “Secara umum, PermenPAN RB Nomor 13 Tahun 2019 tidak hanya mengatur tentang kinerja jabatan fungsional, tetapi sebagai rujukan dalam tata kelola pembinaan jabatan fungsional,” ujar Lina.

Lebih lanjut dikatakan Lina, menjelang implementasi penuh PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023, peralihan PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023 ini, ada klausul penyesuaian angka kredit kumulatif.

“Penyesuaian angka kredit kumulatif menyesuaikan dengan PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023, jabatan-jabatan fungsional yang perhitungan angka kredit (PAK) masih konvesional, harus sudah menyesuaikan paling lambat 31 Desember 2023,” kata Plt. Direktur Pembinaan Jabatan Fungsional dan Pengembangan Profesi SDM Iptek – BRIN.

“Termasuk hasil kerja yang belum dapat nilai. Oleh sebab itu harus melakukan penilaian dulu yaitu paling lambat Juni,” tambahnya.

Lina menyampaikan, ada 7 hal yang menjadi mandat dari BKN. Tujuh peraturan teknis tersebut masih menunggu sebagai juklak dari PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023 yaitu Konversi Angka Kredit (AK), AK Perpindahan Jabatan Antar Jabatan, AK Penyetaraan Jabatan, Mekanisme Kenaikan Jenjang JF dan Tata Cara Penghitungan AK Kumulatif Kenaikan Jenjang JF, Tata Cara Penghitungan Konversi Predikat Kinerja ke dalam AK, Tata Cara Penghitungan AK untuk Kenaikan Pangkat, serta Penyesuaian AK Kumulatif.

Mengacu pada PermenPAN RB Nomor 6 Tahun 2022, 1 Januari 2023, terkait dengan penilaian kinerja, sudah memakai konversi predikat kinerja, walau pun PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023, mulai berlaku nanti Bulan Juli 2023.

Sedangkan kaitannya dengan masih berlakunya peraturan pelaksanaan JF masing-masing atau juknis masih berlaku selama tidak bertentangan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang 6 hal perubahan pokok tata kelola JF pasca PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023. Pertama, pada PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023 berbasis pada ruang lingkup tugas pada setiap jenjang jabatan dan menyesuaikan dengan ekpektasi kinerja. 

Kedua, sekarang perpindahan dapat dilaksanakan lintas rumpun untuk memudahkan talent mobility. “Perubahannya itu tidak hanya perpindahan dalam jabatan seperti perpindahan dari jabatan fungsional ke jabatan administrasi atau struktural, tetapi juga perpindahan antar rumpun dan perpindahan dalam satu rumpun,” terang Lina.

Ketiga, di PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023, sebelumnya target angka kredit yang besarannya 12,5; 25; 37,5; 50 itu, menjadi target jumlah yang dalam capaian. “Nanti jumlah-jumlah tersebut, justru sebagai pengali. Pengali pada saat nanti penentuan predikat kinerja, dan predikat evaluasi kinerja diakhir tahun,” lanjutnya. 

Keempat, evaluasi berdasarkan hasil penilaian pemenuhan ekspektasi kinerja. “Pada PermenPAN RB Nomor 1 Tahun 2023 ini juga ada pengaturan berkaitan dengan ruang lingkup. Ruang lingkup yang sebenarnya masih memberikan pengaturannya kepada otoritas instansi pembina,” paparnya.

Kelima, kaitannya dengan ketentuan kenaikan pangkat istimewa untuk JF. “Ada kenaikan pangkat istimewa untuk jabatan fungsional, namun tetap masih mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan,” sambungnya. 

Keenam, instansi pembina nanti sebagai regulator, kaitannya dengan penyusunan regulasi-regulasi perangkat kaitannya dengan pembinaan jabatan fungsional, kemudian terkait dengan pengembangan kompetensi dan sebagainya.

“Jadi kita tidak usah lagi memikirkan butir-butir yang banyak dan bingung. Nanti setelah melalkukan revisi, mungkin juknis itu hanya 20 lembaran. Tidak seperti sekarang bisa mencapai 100 bahkan 200 halaman,” jelas Lina. (hrd/ ed: adl)

Categories
Perhimpunan Periset Indonesia

PPI Kota Tangsel Laksanakan Raker Perdana Tahun 2023

Tangerang Selatan – Humas PPI. Pengurus Perhimpunan Periset Indonesia atau PPI Kota Tangerang Selatan melaksanakan rapat kerja (raker) perdana periode 2023-2025 bersama Ketua PPI Provinsi Banten, di Gedung 80 Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Habibie, Kamis (12/1).

Dalam sambutan, Ketua PPI Kota Tangsel, Agus Sukarto Wismogroho mengungkapkan dengan adanya PPI, kita harus memberikan manfaat bagi anggota. “Menjadi pembawa informasi dalam berbagai macam forum, sehingga memudahkan teman-teman kita untuk menerima informasi yang terbaik,” ujarnya,

“Salah satu kebutuhan mendasar para periset yaitu kompetensi, serta program yang diinginkan para anggota terkait permintaan dasar, fasilitas, komunikasi dengan komunitas, dan sosialisasi aktifitas di sosial media,” kata Agus dalam laporannya.

Agus menyampaikan, bahwa sesuai dengan target awal, PPI Kota Tangsel mendapat amanah untuk menguatkan sebagai periset, bisa bermanfaat, dan sehat sampai pensiun. “Semoga kegiatan kita bisa efektif dan mulai mengeksekusi kegiatan-kegiatan dengan berkolaborasi bersama PPI Provinsi Banten,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua Dewan Pakar PPI Kota Tangsel, Anny Sulaswatty mengajak untuk berjuang bersama-sama menunjukkan performa PPI Kota Tangsel yang baik untuk semua.

First performance itu yang paling penting. Percaya deh, kalau kita perform dengan baik, maka orang pasti akan melihat dan menghargai kita,” yakin Anny.

Lebih lanjut, bagaimana memformnya? Mengoptimalkan kinerja seperti kompetensi, dan menjalankan program yang mereka inginkan seperti permintaan dasar, fasilitas, dan seterusnya.

“Kita harus buktikan, entah bagaimana caranya. Mudah-mudahan Agus dan Deni (sinergi PPI Kota Tangsel dan PPI Provinsi Banten), kita bersama dengan teman-teman yang lain, ayo kita hadapi,” tegas Ketua Dewan Pakar.

Dalam raker ini, Ketua PPI Provinsi Banten, Deni Shidqi Khaerudini menyampaikan bahwa banyak juga teman-teman dari eks BATAN, BPPT yang menjadi anggota PPI, supaya dibantu untuk membuat publikasi dan  bisa diakomodir, karena mereka dulu juga melakukan riset  tetapi belum berbentuk jurnal dan itu menjadi pekerjaan rumah PPI.

Deni juga mengatakan, untuk eksternal juga harus eksis karena PPI sebagai organisasi profesi harus berkecimpung di masyarakat. “PPI harus berkontribusi baik internal maupun eksternal. Ke depan, PPI sendiri secara nasional kita juga akan menjadi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” terangnya.

Menurutnya, sebagai organisasi profesi independen, PPI dapat mengadakan bermacam kegiatan pelatihan  yang bermanfaat, karena di situlah dirasakan keberadaan dan manfaatnya.

Selanjutnya, Deni berharap ada kerja sama antara PPI Kota Tangsel dan PPI Provinsi Bantern dalam mengurus periset internal maupun eksternal.

“Semoga selama kepemimpinan Pak Agus , PPI Kota Tangsel akan jauh lebih bergairah dan banyak kegiatan yang mensejahterakan pembangunan,” pesan Deni. (hrd/ed: mfn)

Categories
Perhimpunan Periset Indonesia

PPI Kota Tangsel Sampaikan Program di HUT PPI ke-1 dan Rakornas PPI 2022

Tangerang Selatan – Humas PPI. Dalam rangka pelaksanaan program kerja Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) serta untuk bahan evaluasi terhadap capaian kerja dan perencanaan pelaksaan program kerja kedepan, PPI menyelenggarakan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1 dan Rapat Koordinasi Nasional PPI Tahun 2022, secara hybrid, di Gedung Widya Graha, Kampus Gatot Subroto, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (21/12).

Mengusung Tema “Penguatan Profesionalitas Organisasi Profesi PPI dan Periset untuk Meningkatkan Peran Penting dalam Ekosistem RIset dan Inovasi”, dihadiri oleh pengurus pusat PPI, Majelis Kehormatan Periset, Dewan Pengawas, Dewan Pakar, dan Komisi Profesi Periset

Dalam sambutannya, Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menyampaikan bahwa PPI dibentuk oleh para periset pada 21 Desember 2021, yang merupakan kelanjutan dari Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dan Himpunan Perekayasa Indonesia (Hiperindo). “PPI menaungi 11 jabatan fungsional (jabfung), sehingga menjadi organisasi profesi dari 11 jabfung yang dikelola dan BRIN menjadi instansi pembinanya,” ujar Syahrir.

“Sebagai instansi pembina, BRIN mengoordinasikan 11 jabatan fungsional, yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, Analis Pemanfaatan Iptek, Analis Data Ilmiah, Penata Penerbitan Ilmiah, Analis Perkebunrayaan, Teknisi Perkebunrayaan, Kurator Koleksi Hayati, Pengembang Teknologi Nuklir, dan Pranata Nuklir,” jelasnya.

Disebutkan Syahrir, tahun depan PPI menuju digitalisasi manajemen dan proses bisnis PPI secara inklusif serta desentralisasi pelaksanaan program kerja di level wilayah, selanjutnya penguatan manajemen dan tatakelola PPI wilayah.

“Selain itu, PPI juga membangun e-office, e-finance, dan virtual office, serta terus melakukan perbaikan untuk menaikkan nilai guna bagi periset,” terangnya. 

Dalam pertemuan tersebut, mewakili Kepala BRIN, Deputi Bidang Sumber Daya Manajemen Iptek – BRIN, Edy Giri Rachman Putra menyampaikan bahwa PPI adalah mitra strategis di BRIN, untuk sama-sama membangun SDM unggul ke depannya. “Peran dari PPI akan sangat penting bagaimana kita bisa menguatkan, mengembangkan, dan mematangkan talenta-talenta riset dan inovasi melalui program-programnya,” ujar Edy.

Dikatakan Edy, di usia satu tahun, PPI sudah sangat garang dalam memberikan rekomendasi kepada BRIN. PPI memberikan advokasi dengan membantu teman-teman periset lainnya untuk bisa bergabung dengan BRIN atau pun memberikan masalah-masalah yang terkait di daerah. PPI juga melaksanakan uji kompetensi bagi para peserta lainnya yang akan naik jenjang atau pun ahli jenjang

“Minggu lalu, PPI memberikan banyak masukan dalam penyusunan rancangan standar kinerja kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk empat bidang yaitu jabatan pekerja periset ilmiah hayati untuk mikroorganisme, hewan, dan herbarium,” urai Edy.

“PPI bersama-sama BRIN membuat sebuah standar kompetensi dalam membuat platform dasar bagi periset atau pun SDM Iptek kita secara nasional, sehingga ke depannya kita bisa bersaing secara global, sesuai visi misi PPI,” imbuhnya.

Selain itu, PPI memberikan masukan terkait dengan penegakan etika periset. “PPI masih mempunyai tantangan ke depan yaitu bergabungnnya beberapa jabatan fungsional yang memerlukan regulasi baru berkaitan dengan penyetaraan tunjangan, standar terkait dengan manajemen kinerja dan sistem kerja, serta gap kompetensi.

Edy berharap di tahun depan ada kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan dan sertifikasi kompetensi dari periset yang ada di BRIN. Utamanya dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka.

“Pekerjaan rumah kita bersama agar PPI bisa menyiapkan lembaga sertifikasi profesi (LSP) dan bentuk pelatihan, guna meningkatkan kompetensi dari periset kita yang ada di BRIN maupun nasional,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PPI Kota Tangerang Selatan, Agus Sukarto Wismogroho, melaporkan kegiatan PPI Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Antara lain pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil), pengukuhan, membangun jejaring potensial, dan persiapan kegiatan tahun 2023 pasca pengukuhan 

Agus menyampaikan kegiatan setelah PPI berdiri, yakni webinar, musyawarah wilayah (muswil), serah terima jabatan PPI Kota Tangsel, Pengukuhan PPI Kota Tangsel, dan aktivitas sosial media PPI Kota Tangsel. 

Disamping itu, PPI Kota Tangsel membangun jejaring seperti menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah. “Program organisasi tidak mungkin dilakukan tanpa berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang riil,” tegasnya.

PPI Kota Tangsel juga mecoba mengelaborasi dengan kelompok-kelompok masyarakat, salah satunya adalah Kelompok Sadar Wisata Tangsel (Pokdarwis). Dalam kegiatan tersebut, PPI Kota Tagnsel bersama-sama untuk mengimplementasikan teknologi ke masyarakat di wilayah sekitar KST BJ Habibie.

“Kami juga ikut pada beberapa kegiatan di Pemda dan berharap posisi kami di KST BJ Habibie bisa ikut mewarnai Kota Tangerang Selatan,” harap Ketua PPI Kota Tangsel.

Pada pengembangan Potensi Program Kerja Rencana Strategis Tahun 2023, PPI melakukan program rencana tahun depan. “Dari harapan anggota terhadap PPI Kota Tangsel adalah intinya satu yaitu apa sih yang dirasakan oleh anggota?,” ungkap Agus.

“Seperti tahun-tahun lalu, yang banyak diminta yaitu tentang fungsional dengan animonya sekitar 500-1.000 orang, tetapi masalah sains, langsung di bawah 100 orang,” ulasnya

Di dalam visi misinya, Agus menyatakan bahwa bagi yang ikut PPI Kota Tangsel maka SKP aman. “Mari bekerja bersama-sama dengan PPI (Kota Tangerang Selatan) maka SKP akan aman,” ajak Agus.

Untuk mengamankan SKP, salah satu permasalahannya adalah publikasi. “Kami sedang mengkreasikan suatu klub publikasi bersama yaitu Global Publication Club (GPC).  Bagaimana teman-teman yang sulit publikasi bisa dibantu oleh teman-teman yang ahli publikasi,” ucap Agus.

Selain itu, ia ingin PPI menjadi sahabat industri dan pemda, melakukan lingkungan hijau, serta sehat selalu. Di dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (germas), PPI Kota Tangsel juga ikut di dalam kegiatan senam bersama BRIN. Dirinya pun mengajak untuk menyukseskan program durian tahun 2024 dengan menanam durian di KST BJ Habibie. (hrd/ ed: adl)

Categories
Perhimpunan Periset Indonesia

Pengurus PPI Tangsel Periode 2022-2025 Resmi Dikukuhkan

Tangerang Selatan – Humas PPI. Pengurus Perhimpunan Periset Indonesia atau PPI Kota Tangerang Selatan periode 2022-2025 dilantik oleh Ketua PPI Provinsi Banten, Deni Shidqi Khaerudini di Graha Widya Bhakti, KST BJ Habibie, Selasa (20/12). Secara simbolis pengukuhan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan Pengurus PPI Kota Tangsel, serta penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh pengurus PPI Provinsi Banten, PPI Pusat, dan Dewan Pengawas PPI Pusat.  

Dalam sambutannya, Ketua PPI Kota Tangsel, Agus Sukarto mengatakan bahwa dirinya dan jajaran pengurus diberi amanah untuk mengolah perhimpunan periset di wilayah Tangsel. “Terutama untuk mengembangkan lingkungan riset yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, dijabarkan Agus, PPI Tangsel akan melaksanakan tiga tema kegiatan yang ingin dikembangkan. “Pertama, kegiatan internal yaitu penguatan sebagai periset yaitu penguatan sainsnya, publikasi, dan sejenisnya,” ujarnya. 

“Kedua adalah kegiatan eksternal, agar PPI Kota Tangsel bisa bekerja sama dengan seluruh stakeholder di wilayah Tangsel terutama dengan Pemda, universitas-universitas, dan perhimpunan-perhimpunan UMKM, dan swasta, sehingga bisa bersama-sama mengimplementasikan hasil sains dari para periset  ke masyarakat,” imbuhnya.

“Ketiga yaitu kesejahteraan dan kesehatan dengan bersama-sama mengajak teman-teman untuk selalu sehat hingga akhir hayat agar selalu sehat bersama-sama dengan PPI Kota Tangsel,” sebutnya.

Dalam tiga program tersebut, ketua PPI Kota Tangsel Periode 2022-2025 mengharapkan arahan, bimbingan, dukungan dari para dewan pakar, dewan Pembina, dan lainnya. 

Kemudian Agus berharap bersama pemda, bisa bekerja bersama-sama untuk membangun wilayah Tangsel yang lebih cerdas di masa mendatang. Berkunjung ke universitas untuk lebih lanjut mengembangkan kolaborasi bersama-sama

Dalam kegiatan tersebut, Ketua PPI Provinsi Banten, Deni Shidqi Khaerudini, menyampaikan harapannya kepada PPI Kota Tangsel untuk dapat berpartisipasi pada kegiatan PPI Pusat dan PPI Provinsi. “Semoga sering berkomunikasi dengan PPI Pusat dan terus bersinergi antara PPI Prov Banten dan PPI Kota Tangsel akan semakin memperkuat,” ucap Deni.

“Amanah kita sangat berat untuk Indonesia maju, Indonesia jaya, dan menyejahterakan rakyat Indonesia itu amanah kita” sambungnya.

Deni juga mengatakan harapannya agar PPI akan bergerak bersama dengan stakeholder yang lain. “Saya berharap teman-teman tetap solid, tetap kompak, dan semoga kepengurusan kita selama tiga tahun ke depan terutama PPI Kota Tangsel bergerak dengan baik,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua Umum PPI Pusat yang diwakili Sekjen PPI Pusat, Sumbogo, menyampaikan visi misi PPI yang salah satunya mendorong para periset untuk dapat membantu pemerintah untuk dapat membangun ekonomi yang mana sedang mengalami penurunan ekonomi. 

“Kita bertanggung jawab dalam urusan invensi dan inovasi untuk membantu pemerintah bertahan dari ancaman krisis,  bahkan bila perlu kita tumbuh dalam ancaman krisis,” terangnya.

Sumbogo juga menyampaikan agar pengurus PPI dapat melayani anggotanya, serta memanfaatkan fasilitas yang tersedia di PPI. “Sebagi pengurus PPI, kita harus melayani anggota kita, karena menjadi pengurus PPI itu merupakan tugas mulia memiliki nilai amal dunia akhirat,” katanya.

Mewakili manajemen BRIN, Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN, Haznan Abimanyu mengharapkan PPI dapat memberikan kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat bagi para anggotanya. “Semoga pengurus PPI Kota Tangsel yang baru ini bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya dan warga kota Tangsel,” harap Haznan.

Haznan juga mengharapkan Pemda Kota Tangsel dapat memanfaatkan keberadaan PPI di Kota Tangsel. “Keberadaan anggota PPI di Kota Tangsel merupakan para periset yang andal dan bagus, sehingga kota Tangsel dalam melakukan kegiatan atau kebijakan bisa berbasis sains dan berbasis teknologi,” terangnya.

Kemudian perwakilan Dewan Pakar PPI Kota Tangsel, Anny Sulaswatty, mengucapkan selamat kepada ketua yang baru saja dikukuhkan serta menyemangati untuk pengurus PPI Kota Tangsel dalam menjalankan kegiatan kegiatannya. “Insya Allah di bawah bimbingan anak muda, kita sama-sama dalam membangun semangat berbasis iptek,” ajak Anny. 

Profesor riset tersebut juga berharap pengurus PPI Kota Tangsel untuk dapat se-iya, seirama, walau berbeda gaya namun mempunyai tujuan yang sama.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Keranggan, Alwani menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap sebagai masyarakat PPI Kota Tangsel dapat seirama dan satu tujuan tanpa ada ego sentris. 

“Semoga PPI Kota Tangsel dapat bersama sama membangun Kota Tangsel. Kolaborasi antara pemerintah, PPI Kota Tangsel, dan Pokdarwis, untuk dapat membangun ekonomi kemasyarakatan, pengembangan SDM dan SDA yang terintegrasi. Semoga dengan adanya kolaborasi yang dapat menyelesaikan Permasalahan Kemiskinan di Kota Tangsel,” urai Alwani.

Senada dengan hal tersebut, perwakilan STKIP Sinar Cendekia, Yanto, mengucapkan selamat dan berharap dapat bersinergi dengan PPI Kota Tangsel “Mudah-mudahan PPI Kota Tangsel bermanfaat dan turut berkonribusi untuk membangun Kota Tangsel, bangsa dan negara,” harap Yanto yang kampusnya merupakan institusi non profit dan tidak berbayar.

Menutup acara pengukuhan PPI Kota Tangsel, Agus Fanar Syukri, selaku Dewan Pengawas PPI Pusat, turut menyampaikan pesan untuk pengurus. 

“Pertama, untuk dapat memahami dan melaksanakan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan aturan organisasi PPI. Kedua, untuk dapat memberikan manfaat kepada anggota PPI, dan juga kepada masyarakat dan seterusnya. Ketiga, semoga PPI Kota Tangsel dapat berkolaborasi aktif dengan mitra-mitra,” urai Agus Fanar.

“Selamat berjuang dan berkinerja terbaik, dan berkolaborasi dengan baik,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam acara pengukuhan yang digelar secara hybrid tersebut, turut diisi dengan talkshow yang dipandu oleh Rike Yudianti selaku moderator. Hadir sebagai narasumber pertama, Tonny Soewandi, selaku kepala bidang Bappelitbangda Kota Tangerang Selatan menyampaikan gambaran umum kota Tangerang Selatan, indikator makro daerah dibandingkan dengan provinsi dan nasional, indikator makro  daerah tahun 2021 dan 2022, serta permasalahan daerah kota Tangerang Selatan. 

Sementara narasumber kedua, Lukman Shalahuddin menyampaikan materi dengan topik “Peran PPI dan BRIDA dalam Mendukung Pembangunan Daerah” dengan sub judul Penguatan dan Ekosistem Inovasi Riset Daerah. Hubungan kerja BRIN dengan pemda yaitu membangun ekosistem riset dan inovasi daerah berbasis bukti. Target BRIN dan BRIDA adalah menjadi sumber pengambilan kebijakan berbasis sains nasional dan daerah. Di dalamnya mengandung pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. (hrd/ ed: adl)