Politeknik STT Tekstil Bandung Jajaki Potensi Kolaborasi Riset Tekstil Berbasis Nanoteknologi

Tangerang Selatan-Humas BRIN. Aplikasi nanoteknologi dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah untuk merekayasa material tekstil. 

Dalam rangka memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai aplikasi nanoteknologi dalam industri tekstil dan menjajaki peluang riset yang dapat dikembangkan, mahasiswa dan pengajar Program Magister Rekayasa Tekstil dan Apparel Politeknik Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil (STT) Bandung, melakukan kunjungan ilmiah ke Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong, pada Kamis (13/6). 

Sebagai sambutan, Plt. Kepala Pusat Riset Sistem Nanoteknologi, Agus Sukarto Wismogroho mengatakan bahwa teknologi nano sudah dikembangkan dan diaplikasikan dalam berbagai bidang termasuk tekstil. Agus juga mengenalkan berbagai riset yang sedang dikerjakan. 

Pada kesempatan itu, hadir periset dari Pusat Riset Teknologi Polimer dan Pusat Riset Kimia Maju yang memaparkan kegiatan riset mereka.

Salah satu pengajar Program Magister Rekayasa Tekstil dan Apparel, Ida Nuramdhani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengayaan pada perkuliahan Nanoteknologi Tekstil.

“Kalau menyimak dari paparan para periset tadi, tekstil ini bisa masuk ke banyak bidang riset, mulai dari hulu hingga hilir,” ungkapnya.

“Beberapa mahasiswa kami merupakan pelaku usaha di bidang tekstil, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan wawasannya terbuka untuk melakukan riset di bidang tekstil,” tambahnya.

Sesi diskusi interaktif menjadi momen yang sangat berharga. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada para peneliti tentang berbagai aspek riset nano, termasuk tantangan yang dihadapi dan potensi aplikasi dari hasil riset tersebut. 

Diskusi ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga melibatkan pertanyaan tentang etika riset, dampak lingkungan, dan keberlanjutan penggunaan nanoteknologi dalam industri tekstil.

Setelah presentasi, para mahasiswa diajak untuk melakukan tur laboratorium. Mereka diberikan kesempatan untuk melihat berbagai peralatan canggih yang digunakan dalam penelitian nano, termasuk mikroskop elektron, alat sintesis nanopartikel, dan sistem karakterisasi material. 

“Kunjungan ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi ini untuk mengembangkan riset dan pendidikan di bidang tekstil, sehingga mahasiswa kami tidak hanya siap secara teori, tetapi juga berdaya saing di dunia industri,” pungkas Ida. (arf, dok. hrd/ ed: adl)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/politeknik-stt-tekstil-bandung-jajaki-potensi-kolaborasi-riset-tekstil-berbasis-nanoteknologi