BRIN dan PPI Lampung Kolaborasi Pendampingan Drafting Paten bagi Periset

Lampung – Humas BRIN. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi. Hak ini diberikan oleh negara untuk jangka waktu tertentu, sebagai imbalan atas pengungkapan penemuan secara lengkap.  Manfaat paten adalah memberikan peluang terbaik bagi pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari penemuan tersebut, dengan mencegah orang lain menirunya.

Atas dasar pentingnya paten pagi para periset Pusat Riset Pertambangan (PRTPB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) cabang Lampung, menginisiasi untuk menggelar Pendampingan Drafting Paten. Acara ini didampingi langsung oleh Direktorat Manajemen Kekayaan Intelektual (DMKI), bertempat di di Kawasan Iskandar Zulkarnain Tanjung Bintang Lampung, Selasa-Kamis (17-19/09).

Widi Astuti yang merupakan profesor riset di PRTPB sekaligus mewakili Kepala PRTPB, menyatakan apresiasi atas kesediaan kedatangan Tim DMKI ke Lampung dalam pendampingan Drafting Paten ini. 

“Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, dikarenakan para periset PRTPB tersebar di luar Lampung, ada yang di Serpong, Bandung, dan Yogyakarta,” ujarnya.

Widi berharap dengan adanya kegiatan ini para periset akan lebih mahir lagi dalam proses pengajuan paten, baik yang didaftarkan saat ini maupun rencana ajuan paten ke depannya.

Sementara itu, Junita Barus, periset pada Pusat Riset Tanaman Pangan (PRTP) sekaligus perwakilan ketua PPI cabang Lampung, mengatakan tingginya antusiasme peserta yang mendaftar pada inisiasi kegiatan ini. “Hal ini dapat dilihat dari total peserta yang mengikuti berjumlah 32 judul draft paten,” ungkapnya.

Diterangkan olehnya, bahwa peserta kegiatan ini ada yang berasal dari luar PRTPB dan PPI Lampung. “PPI lampung telah melakukan kegiatan yang sama seperti ini sebanyak dua kali, dan ini merupakan tahun ke-2,” tambahnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar, sehingga proses penerbitan paten pun dapat sesuai rencana,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Herlambang selaku perwakilan dari Tim DKMI mengatakan  tingginya minat akan permohonan drafting paten. “Hal ini  menjadi dasar bagi kami untuk datang langsung ke Lampung, agar paten-paten ini bisa segera didaftarkan dan menjadi tambahan output lembaga,” jelasnya.

“Ke depannya dengan adanya drafting paten secara langsung seperti ini, dapat memberikan masukan dan arahan bagi para periset agar lebih mudah lagi dalam mengajukan paten,” terangnya. (flv/ ed: adl)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/brin-dan-ppi-lampung-kolaborasi-pendampingan-drafting-paten-bagi-periset