Jajaki Kolaborasi Riset, CSIRO dan Swinburne University Sambangi KST BJ Habibie

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjadi tuan rumah kunjungan delegasi dari CSIRO (Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation) dan Swinburne University of Technology, Australia, Senin (18/11).

Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama riset metalurgi, khususnya dalam pengembangan teknologi pemrosesan mineral kritis yang menjadi elemen vital dalam ekosistem energi bersih dan teknologi tinggi.

Rombongan delegasi yang dipimpin oleh perwakilan senior dari CSIRO Mark Ian Pownceby dan Swinburne Muhammad Akbar Rhamdhani, disambut hangat oleh Kepala Pusat Riset Metalurgi  BRIN Ika Kartika dan sejumlah periset BRIN.

“Kami percaya, kolaborasi dengan CSIRO dan Swinburne University akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, khususnya terkait teknologi pemrosesan mineral kritis,” ungkap Ika.

Sementara itu, perwakilan Swinburne University of Technology mengapresiasi komitmen BRIN dalam mendukung inovasi.

“Kami melihat BRIN sebagai mitra potensial dalam pengembangan riset bersama. Kolaborasi ini dapat menjadi jembatan untuk mengintegrasikan pengetahuan dan teknologi dari Australia dan Indonesia,” ujar Rhamdhani.

Selain diskusi, kunjungan ini juga mencakup tur fasilitas riset seperti laboratorium material maju dan baterai.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, termasuk peningkatan daya saing industri metalurgi nasional, pengurangan ketergantungan pada impor bahan baku strategis, serta percepatan transisi menuju ekonomi hijau.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam pengembangan teknologi mineral kritis di kancah global. (arf/ ed: adl)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/jajaki-kolaborasi-riset-csiro-dan-swinburne-university-sambangi-kst-bj-habibie