✍️ Puasa Berdasarkan Madzhab Syafi’i

Sabtu, 16 Maret 2024

🌬️ Makna : imsak = menahan, syar’i menahan diri dari semua yang membatalkan

🌙 Hukum/ Dasar Puasa:

▫️ Al Baqarah : 183

▫️ Hadits puasa Ramadhan termasuk rukun islam

▫️ Ijma’ dalam kitab Mughni semua umat muslim sepakat puasa di bulan Ramadhan

🌙 Hukum orang tidak puasa:

▫️ Karena ingkar → murtad → bila bertobat, tobat diterima, bila tidak bertobat, dibunuh

▫️ Karena malas tidak melakukan → fasik → dipenjara, tidak diberi makan dan minum sampai sahur → sampai diharapkan mau puasa

🌙 Sejarah 

▫️ Pensyariatan puasa Asyuro → tanggal 10 dan 3 hari setiap bulan → umat Islam tanggal 9 dan 10 → pilihannya memberi makan orang miskin karena saat itu belum terbiasa puasa Ramadhan (romad = panas) → berikutnya wajib puasa

▫️ Dalil Rasulullah sampai Madinah → puasa 3 hari → Ramadhan berpuasa bagi yang mampu, yang tidak puasa memberi makan orang miskin → turun ayat yang mewajibkan puasa → umat Islam wajib puasa

▫️ Seseorang belum sempat berbuka lalu tidur sampai pagi lalu turun ayat puasa → tetap harus puasa

🌬️ “Setiap amalan Bani Adam adalah untuknya, tetapi amalan puasa untuk Allah, Allah yang akan membalasnya”

🌬️ “Di surga ada pintu Ar-Rayyan” untuk yang berpuasa”

🌬️ “Barangsiapa berpuasa dengan keikhlasan, maka akan diampuni dosa-dosanya dari Ramadhan ke Ramadhan, dengan syarat tidak syirik”

🌬️ Hikmah Puasa : “agar kalian bertaqwa”

🌙  Taqwa : 

▫️ Takut kepada Allah, baik perintah atau larangan, dan mengamalkan apa yang diturunkan

▫️ Qonaah

🌙  Hukum Puasa:

▫️ Wajib : Ramadhan, nadzar, qodho 

▫️ Sunnah : Asyuro, Senin-Kamis, 6 hari di bulan Syawal, 3 hari tiap bulan, Daud

▫️ Makruh : mengkhususkan puasa Jumat, Sabtu, Ahad dan puasa sepanjang tahun

▫️ Haram : hari raya Idul Fitri, Idul Adha, Hari Tasyrik, mulai 16-akhir bulan Sya’ban, dan 30 Sya’ban (kecuali hajat tertentu setengah bulan Sya’ban untuk qodho)

🌙  Ketentuan Awal Puasa:

Terlihat hilal di akhir bulan Sya’ban oleh satu orang adil (laki-laki, merdeka, berakal, bijak, dapat bicara, mencengar, melihat, tidak penuh dosa besar, tidak mengerjakan dosa kecil terus-menerus

🌬️ “Bila kalian melihat hilal, maka berpuasa”

🌬️ “Bila kalian melihat hilal, maka berhari raya”

🌙  Mengikuti Matla di masing-masing negara

▫️ Jika musafir di akhir Sya’ban sampai di tujuan berpuasa → wajib ikut puasa

▫️ Saat berangkat puasa, di tujuan tidak puasa → ikut matla di tempat tujuan atau tetap melanjutkan puasa

▫️ Perjalanan di akhir Ramadhan, di tujuan sudah Idul Fitri → ikut penduduk di tujuan

▫️ Berangkat sudah tidak puasa (Idul Fitri), di tujuan masih puasa → ikut penduduk setempat

🌙  Wajib Puasa:

▫️ Islam

▫️ Mukallaf (baligh dan berakal)

▫️ Mampu (syarat wajib)

▫️ Sehat

▫️ Mukim

🌬️ Anak 7 tahun dilatih puasa, anak 10 tahun (laki-laki) dan 9 tahun (perempuan) boleh diberi sanksi

🌬️ Untuk anak-anak dilatih mengucapkan niat setiap malam

🌬️ Orang sakit tidak wajib puasa

🌬️ Musafir : minimal jarak 83 km, tujuan mubah tidak haram, berangkat sebelum fajar (bila berangkat setelah fajar → berpuasa)

🌙  Syarat Sah Puasa:

▫️ Islam, tidak murtad walaupun sebentar

▫️ Berakal, tidak gila/tidak sadar walaupun sebentar

▫️ Suci dari haid dan nifas (bila mulai haid menjelang buka → sunnah tidak berbuka sampai Maghrib)

▫️ Mengetahui hari tersebut sudah hari puasa

🌙  Rukun Puasa:

▫️ Niat, harus diucapkan dalam hati dan dilafalkan untuk anak-anak

▫️ Meninggalkan hal-hal yang membatalkan

🌙  Niat Puasa:

▫️ Waktu niat puasa fardhu dari ba’da Maghrib sampai sebelum Subuh, puasa sunnah : dari ba’da Maghrib sampai sebelum terbit matahari

🌬️ Hambali : Niat boleh tidak diucapkan, dengan sahur saja boleh

▫️ Wajib menta’yin tiap hari/tiap malam, untuk puasa sunnah tidak perlu dita’yin

▫️ Puasa fardhu tidak boleh digabung dengan puasa lain, kalau puasa sunnah boleh digabung

🌙  Syarat Niat:

▫️ Tabyit : niat di malam hari (maghrib – sebelum subuh)

▫️ Ta’yin : menentukan jenis puasa harus setiap malam

▫️ Tikrar/Pengulangan : setiap malam niat harus ditikrar

Ahad, 17 Maret 2023

✅ Bila niat untuk shalat, wudhunya boleh untuk tilawah

✅ Secara umum bila wudu dengan niat shalat fardhu boleh untuk sunnah dan lainnya

💦 Sunnah Puasa 💦

💧 Menyegerakan berbuka saat yakin sudah Maghrib

💧 Berbuka dengan kurma basah (ruthob), kurma belum matang (buser), kurma kering (tamr), air putih (utama zamzam), makanan manis yang tidak dimasak (kulwun), atau makanan manis yang dimasak dengan api (halwa)

💧 Sahur meskipun seteguk air, utama dengan kurma, waktu sahur di atas jam 12 malam

💧 Mengakhirkan sahur tidak dekat Subuh, tidak sampai  adzan, bila adzan dihentikan, jarak 50 ayat (15 menit) sudah selesai

💧 Membaca doa berbuka

💧 Memberi jamuan berbuka minimal air putih atau kurma

💧 Mandi junub sebelum fajar

💧 Tilawah quran

💧 Shalat tarawih

💧 Witir berjamaah

🌟 Shalat Tarawih

💫 Tarwihah artinya istirahat. Nabi shalat 2-2 rakaat, selalu istirahat setelah 4 rakaat. Nabi hanya shalat di malam 23, 24, 25. Pada malam 26 tidak datang karena takut dianggap wajib.

💫Sampai masa Umar tarawih tidak berjamaah → ditetapkan shakat berjamaah dengan satu imam

💫 Hukumnya sunnah

💫 Waktunya ba’da isya

💫 Jumlah rakaat di Mekkah 20 rakaat, di Madinah 36 rakaat, paling sedikit 8 rakaat (2, 2, 2, 2)

💫 Bacaan utamanya 1 juz per malam sesuai urutan mushaf

💫 Permasalahan shalat utama berjamaah

💫 Laki-laki dan perempuan utama tarawih ke mesjid

💫 Tiap memulai 2 rakaat membaca “ash-sholatu jami’ah”

💫 Antara 2 rakaat dzikir dan doa

💫 Shalat sunah ba’diyah isya boleh dikerjakan setelah tarawih

🍒 Shalat Witir 🍒

🍉 Sunnah muakkad

🍉 Dilakukan sendiri di luar Ramadhan, di bulan Ramadhan berjamaah

🍉 Ba’da Isya (meski jama’ takdim) sampai menjelang Subuh

🍉 Minimal 1 rakaat bila uzur, syafiiyah disebut makruh

🍉 Sempurna 11 rakaat

🍉 Tata cara washl (langsung) co : 11, 8-3 dan fashl co : 8-2-1 (dipisah 1 rakaat terakhir)

🍉 Qunut sunnah ab’ad mulai malam 16, bila lupa sujud sahwi

🍉 Hukum awal doa qunut dibaca jahr semuanya, sekarang yang bagian pujian untuk Allah di-sirr-kan karena khawatir di-amin-kan oleh jamaah

Sabtu, 23 Maret 2024

🥕 Yang Dimakruhkan Saat Puasa:

🔸Mengunyah sesuatu di mulut tanpa ditelan

🔸Mencicipi makanan bila ada hajat

🔸Dibekam atau membekam orang lain

🔸Membuang air di mulut (kumur-kumur) saat buka puasa

🔸Menyelam atau berenang

🔸Bersiwak setelah dzuhur

🔸Banyak tidur dan berbicara yang mubah

🔸Banyak mencium (wangi-wangian), melihat yang mubah (jalan-jalan), atau mendengar yang mubah

🌽 Pembatal Puasa: 

▪️ Menghapus Pahala (Muhbitoth) tidak batal puasa : Ghibah, namimah, sumpah palsu, hasad, riya

▪️ Pembatal puasa harus qodho

▪️ Murtad secara bercanda meski perkataan sebentar, dikategorikan keluar dari islam

▪️ Haid, nifas, melahirkan

▪️ Gila walaupun sebentar

▪️ Pingsan atau ayan atau hilang akal seperti mabuk, koma (kalau sebentar ada pendapat tidak batal puasa)

▪️ Jima’ di siang hari → tidak boleh, batal, pertama diberi peringatan, berikutnya dihukum, tidak boleh berbuka, wajib mengqodho, bayar kafarat (memerdekakan budak, puasa 2 bulan berturut-turut, memberi makan 60 orang miskin)

▪️ Masuknya benda ke dalam tubuh (mulut, hidung, telinga, qubul, dubur), seperti obat tetes mata bisa masuk ke tenggorokan

🫧 Hidung bila masuk bagian yang berlendir batal, dahak kalau batasnya makhroj kho batal

🫧 Ludah jangan ditelan kalau sudah tercampur nanah dan sampai bibir, kalau menelan ludah murni belum tercampur tidak batal

🫧 Berkumur dan istinsyaq wajib yang berlebihan

🫧 Mandi jumat, junub, tidak membatalkan puasa bila ada air masuk ke dalam tubuh tanpa sengaja, tidak batal kalau disiram, kalau dengan menyelam batal

🫧 Mandi yang mubah kalau masuk air ke dalam tubuh batal

🫧 Masuk air ketika berwudu kalau masuk yang tidak sengaja tidak batal, bila berkumur-kumur di luar wudu maka batal jika ada air yang masuk

🫧Jarum suntik tidak membatalkan (kalau untuk menguatkan tubuh batal). Bila masuk melalui otot tidak batal, melalui urat batal

🫧Obat tetes telinga, cotton bud ada khilafiyah

🫧rokok, inhaler batal, enema, nitrogliserin, kateter, kalau donor darah makruh kayak bekam, pasta gigi tidak batal sampai batas makhroj kho, pakai parfum tidak batak asal tidak berlebihan, sisa makanan batal jika ditelan, permen karet yang tanpa rasa ada khilafiyah, berenang khilaf, muntah tanpa sengaja tidak batal

Ahad, 24 Maret 2024 

🌤️ Apa yang dilakukan oleh yang membatalkan puasa

⭐️ Qodho dan Fidyah 

💬 Karena khawatir kepada orang lain, seperti ibu hamil dan menyusui yang khawatir kepada bayinya

💬 Orang yang mengakhirkan qodho puasa sampai datang berikutnya tanpa ada udzur

⭐️ Qodho saja

💬 Batal puasa karena pingsan

💬 Lupa niat di malam hari

💬 Batal puasa selain jima’ seperti makan minum, haid

💬 Ibu hamil dan menyusui yang khawatir terhadap dirinya dan bayinya 

💬 Sakit dengan ada harapan sembuh

⭐️ Fidyah saja

💬 Orang tua renta

💬 Orang yang tidak mungkin puasa seperti sakit tanpa harapan sembuh

✔️ Fidyah dibayarkan setelah ramadhan maghrib pada hari itu atau setelah idul fitri

⭐️ Tidak wajib qodho dan fidyah

💬 Karena gila tidak disengaja

💬 Anak kecil belum baligh

✔️ Kadar fidyah adalah satu mud, seperti beras, harus mentah, sisanya tambahan

✔️ Yang berhak mendapat fidyah adalah fakir (tidak punya apa-apa) miskin (punya tapi tidak cukup), 1 hari untuk 1 orang, boleh 1 orang untuk 2-3 hari, bisa juga dibuat per hari untuk orang yang sama

✔️ Waktunya fidyah setelah maghrib

⭐️ Keadaan yang wajib qodho dan imsak (menahan)

💬 Orang yang batal tanpa udzur

💬 Wanita haid siang hari meski tidak dihitung puasa, kalau besoknya boleh

💬 Orang yang lupa niat puasa

💬 Orang yang sahur tidak mengetahui itu waktu subuh

💬 Orang yang keliru berbuka sebelum waktu maghrib 

💬 Orang yang puasa di tanggal 30 Sya’ban ternyata itu sudah 1 Ramadhan

💬 Tertelan air wudu di luar sunnah, misal di berkumur yang keempat tertelan

⭐️ Sunnah Imsak 

💬 Musafir yang dalam keadaan tidak berpuasa, sampai di tempat tujuan di siang hari (mukim), maka sunnah imsak

💬 Wanita hamil dan menyusui awalnya tidak puasa, namun ketika siang hilang rasa khawatir

💬 Anak kecil yang baligh di siang hari, misal anak perempuan dia haid di siang hari, atau kalau anak laki-laki mimpi basah

💬 Orang gila yang sadar pada siang hari, koma, pingsan 

💬 Orang kafir yang masuk Islam pada siang hari 

💬 Orang yang sakit atau tidak sadar karena tidur sehari semalam, seperti dari isya bangun pada pagi hari. Jika pun misalnya dia karena lapar makan di pagi hari, maka setelah makan sunnah menahan sampai maghrib

✔️ Lupa niat, wajib imsak dan qodho

✔️ Sengaja batal puasa, wajib imsak dan qodho

✔️ Makan sahur di lewat waktu subuh, wajib imsak dan qodho

✔️ Berbuka puasa salah waktu belum maghrib, wajib imsak dan qodho

✔️ Sembuh dari sakit siang hari, sunnah imsak dan qodho

✔️  Jika musafir dalam keadaan berpuasa sudah mukim, sunnah imsak dan qodho

✔️ Anak kecil berpuasa, siang hari baligh, wajib imsak

✔️ Anak kecil tidak berpuasa, siang hari baligh, sunnah imsak

✔️ Suci haid dan nifas siang hari, sunnah imsak dan qodho

✔️ Tertelan air di luar wudhu sengaja atau tidak sengaja, wajib imsak dan qodho

⭐️ Orang yang meninggal bawa tanggungan puasa

💬 Bagi yang sebelum meninggal sudah sakit tidak mampu mengqodho, maka ahli mayyit tidak ada tanggungan

💬 Bagi yang sakit tapi masih mampu mengqodho tapi tidak sempat, maka bisa diwakilkan oleh keluarganya atau orang lain, boleh juga dengan fidyah

💬 Bila tidak tahu pasti keluarga kita berapa jumlah hari hutang puasanya, maka pilih yang menenangkan jumlahnya berapa hari

💬 Bila ragu apakah yang meninggal dia punya hutang atau tidak, bisa beramal shalih atas namanya