BRIN dan RIKEN Perkuat Kolaborasi Ilmu Material dengan Fasilitas Riset Skala Besar

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkuat kerja sama dengan RIKEN. RIKEN merupakan lembaga riset terkemuka Jepang, dalam bidang ilmu material melalui pemanfaatan fasilitas riset berskala besar (Large-Scale Research Facilities/LaRFa).

Dalam seminar hybrid yang digelar oleh Pusat Riset Kimia BRIN di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong, pada Rabu (5/2), menghadirkan dua pembicara utama dari RIKEN yakni Isao Watanabe dan Yukiko Yamaguchi. Keduanya menyoroti pentingnya kolaborasi riset antara BRIN, RIKEN, serta institusi di kawasan ASEAN, termasuk Singapura.

Isao Watanabe dari RIKEN Nishina Center menjelaskan perkembangan fasilitas riset di RIKEN sejak awal berdirinya hingga menjadi pusat riset global terkemuka. Ia menekankan perlunya kerja sama antaruniversitas dan lembaga riset dalam memanfaatkan fasilitas LaRFa guna mendukung penelitian ilmu material.

Sementara itu, Direktur RIKEN Singapore Representative Office, Yukiko Yamaguchi, menyoroti peran RIKEN Singapura dalam menyediakan akses fasilitas riset bagi ilmuwan, terutama dalam pemanfaatan neutron dan spintronik untuk pengembangan material baru. Ia juga menggarisbawahi program RIKEN dalam mendukung ilmuwan muda dan memperluas jaringan kolaborasi internasional.

Watanabe dan Yamaguchi pun menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat semakin diperluas, tidak hanya antara RIKEN dan BRIN, tetapi juga dengan institusi riset di ASEAN, guna mendorong penelitian yang berdampak luas bagi masyarakat global.

Peneliti BRIN, Indri Badria Adilina, sekaligus Koordinator Large-Scale Facilities User Group (LaRFa-UG), memaparkan berbagai riset yang memanfaatkan fasilitas LaRFa, seperti synchrotron x-ray, neutron scattering, dan muon spectroscopy. Teknologi ini dimanfaatkan dalam penelitian efisiensi baterai, katalis bahan kimia berkelanjutan dari biomassa, biologi struktur, serta aplikasi material di bidang pertanian.

Indri juga mengungkapkan bahwa kelompok riset LaRFa tengah mengajukan proposal riset terkait mobilitas ilmuwan dalam bidang material energi dan kimia katalisis. “Semoga kolaborasi BRIN dan RIKEN semakin berkembang, terutama dalam accelerator-based science dan material science, sehingga lebih banyak peneliti yang bisa bertukar pengalaman antara kedua institusi,” pungkasnya. (adl/ed:trs)

Tautan :

https://brin.go.id/news/122213/perkuat-kerja-sama-dengan-riken-brin-tawarkan-fasilitas-kantor-perwakilan-di-indonesia