Tangerang Selatan-Humas BRIN. Mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Lampung melakukan kunjungan ke Pusat Riset Material Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kawasan Sains Teknologi (KST) BJ Habibie, pada Kamis (30/5). Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang riset material maju serta menjalin sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga riset nasional.
Selama kunjungan ke laboratorium baterai, mahasiswa diterima oleh Sudaryanto, periset Pusat Riset Material Maju BRIN, yang memberikan paparan mengenai berbagai penelitian terkini di bidang material maju khususnya riset baterai.
Di tengah pertumbuhan pesat industri kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), riset baterai terus menjadi pusat perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Upaya untuk menciptakan baterai yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan semakin intensif, dengan berbagai inovasi teknologi yang menjanjikan revolusi dalam mobilitas masa depan.
Pada kunjungan tersebut, mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat langsung fasilitas laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan canggih seperti, Scanning Electron Microscope (SEM), dan Transmission Electron Microscope (TEM).
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjembatani dunia akademik dan riset praktis. Kami berharap mahasiswa dapat memahami pentingnya riset material maju dan termotivasi untuk berkontribusi dalam penelitian di masa depan,” ujar Sudaryanto.
Selain itu, mahasiswa juga mengikuti sesi diskusi dengan para peneliti BRIN, yang membahas berbagai topik mulai dari pengembangan material nano hingga aplikasi material baru. Diskusi ini memberikan wawasan mendalam mengenai tantangan dan peluang dalam riset material maju.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami, apalagi salah satu riset kami mengenai material, ” kata Yuli Darmi, Ketua Jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih lanjut antara Universitas Lampung dan BRIN, termasuk kemungkinan kerja sama dalam proyek penelitian, magang, dan program pendidikan lainnya. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun penelitian.
Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat, sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga riset menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. (arf,mfn,rm/ed:adl)
Tautan: