Jakarta – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) menggelar webinar bertajuk “General Lecture: Hydrology and Environmental Hydraulics” pada Senin, (6/11). Acara ini digelar secara daring dan berkolaborasi dengan Profesor MJ (Martine) Van Der Ploeg dari Wageningen University, Belanda, yang merupakan salah satu institusi riset terkemuka di bidang hidrologi dan lingkungan.
Dalam kesempatan ini, Martine Van Der Ploeg memaparkan berbagai tantangan besar yang dihadapi dunia saat ini terkait perubahan iklim dan dampaknya terhadap kondisi lingkungan. Menurutnya, perubahan iklim, yang disertai dengan aktivitas manusia, telah memicu berbagai masalah lingkungan, termasuk degradasi kualitas air akibat limbah plastik, erosi, dan kenaikan suhu yang ekstrem. Kondisi ini menyebabkan fenomena kekeringan dan banjir yang kian sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa.
Martine juga menekankan pentingnya riset yang komprehensif untuk menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah hidrologi dan lingkungan. Dia mengungkapkan bahwa meskipun Belanda telah memiliki pengalaman luas dalam riset hidrologi, negara tersebut terus berinovasi dan memperbarui pendekatan ilmiahnya untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Selain riset lokal, kami juga telah banyak berkolaborasi dengan periset Indonesia. Ke depannya, kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi ini untuk membantu pencapaian tujuan global dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Martine dalam pemaparannya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala PRLTB BRIN, Ario Betha Juanssilfero, menjelaskan bahwa riset di bidang hidrologi dan permasalahan lingkungan adalah isu yang sangat penting. Pasalnya, dampak dari permasalahan tersebut tidak hanya terbatas pada kondisi alam di tingkat nasional, tetapi juga memiliki implikasi yang luas di tingkat global.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan para periset PRLTB BRIN pada perkembangan terbaru dalam ilmu hidrologi dan lingkungan, terutama yang dilakukan oleh para ilmuwan di Belanda. Kami juga berharap ini menjadi langkah awal dalam menjajaki peluang kolaborasi riset yang lebih mendalam dengan Wageningen University,” ujar Ario.
Webinar ini juga diharapkan dapat memperkuat komitmen BRIN untuk berkontribusi pada riset global melalui kerja sama internasional dalam mengatasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim. Dengan memperkuat kolaborasi riset antar negara, BRIN berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pencapaian SDGs, serta membantu mengembangkan solusi ilmiah yang relevan untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (rm, adl/ ed.set)
Tautan:
