Tangerang Selatan – Humas BRIN. Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) Departemen Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Indonesia (UI), Program Studi S1 Fisika, melaksanakan kunjungan edukatif ke Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material di Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong, Senin (11/11). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada berbagai teknologi mutakhir yang sedang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Acara dimulai di Graha Widya Bhakti (GWB), tempat para mahasiswa menerima sambutan dari Kepala Riset Fotonika, Prof. Isnaeni. Dalam sambutannya, Isnaeni menekankan pentingnya kolaborasi dari akademisi dan peneliti untuk penguasaan teknologi maju, seperti fotonika dan material dan bagi kemajuan riset dan industri di Indonesia. Beliau juga berharap agar kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan informasi mengenai program untuk tugas akhir sampai degree by research kepada mahasiswa, untuk melibatkan diri dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang berpotensi besar dalam berbagai aplikasi industri.
Setelah itu, para mahasiswa kemudian diarahkan untuk mengunjungi Laboratorium Fotonika. Di sini, Agita, seorang periset dari Pusat Riset Fotonika, menjelaskan kepada para mahasiswa-mahasiswi dan memperkenalkan mereka pada berbagai teknologi fotonika yang sedang dikembangkan di laboratorium ini. Salah satu teknologi utama yang dijelaskan adalah Lidar (Light Detection and Ranging), yang memanfaatkan laser untuk mengukur jarak dan memetakan lingkungan secara tiga dimensi.
Teknologi Lidar telah banyak diterapkan dalam industri, terutama pada kendaraan otonom yang memerlukan sistem pemetaan yang akurat. Selain itu, Lidar juga memiliki potensi dalam aplikasi di sektor pertanian, pemetaan geospasial, dan sistem keamanan.
Kunjungan dilanjutkan ke Laboratorium Material Maju, tempat mahasiswa disambut oleh para periset dari Pusat Riset Material Maju (PRMM) seperti Yustinus, Efi, Slamet, dan Subhan. Dalam sesi ini, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai proses yang terlibat dalam pengembangan material baterai, mulai dari pemilihan bahan dasar hingga pengujian performa akhir baterai.
Penelitian mengenai material baterai menjadi sangat relevan di era modern ini, mengingat kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi terbarukan. Di laboratorium ini, mahasiswa dapat melihat langsung proses yang kompleks dalam mengembangkan baterai yang lebih efisien, tahan lama, dan ramah lingkungan. Para periset PRMM juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam pembuatan baterai, terutama terkait efisiensi penyimpanan energi dan ketahanan material.
Kunjungan mahasiswa UI ini juga mempererat hubungan antara Universitas Indonesia dan BRIN, terutama dalam mengembangkan riset dan teknologi yang relevan bagi kebutuhan bangsa. Kunjungan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam riset lanjutan serta memberi mereka inspirasi untuk mengembangkan pengetahuan dan inovasi di bidang ilmu fisika, khususnya dalam teknologi fotonika dan material energi. (sm/ ed: adl)
Tautan:
