Penutupan ISMM 2025, Peneliti BRIN Sampaikan Riset dan Inovasi Harus Beriringan dengan Dunia Industri

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Rangkaian kegiatan The 6th International Seminar on Metallurgy and Materials (ISMM 2025) resmi berakhir pada Kamis (6/11), di Auditorium Graha Widya Bhakti, Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie, Serpong. Seminar internasional yang berlangsung selama tiga hari, 4–6 November 2025, ini menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi industri untuk berbagi hasil riset terkini di bidang metalurgi, material, dan energi berkelanjutan.

Penutupan ISMM 2025 dilakukan oleh Siti Musabikha, Peneliti Ahli Madya dari Pusat Riset Metalurgi BRIN, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia ISMM 2025. Ia menyampaikan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung kegiatan, di antaranya PT Inductotherm Indonesia, PT Dexatama Niaga Labtekindo, PT Era Mitra Perdana, PT Bukit Asam, dan berbagai mitra industri lainnya. 

“Keterlibatan mitra industri ini menunjukkan bahwa riset dan inovasi tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berjalan beriringan dengan dunia usaha untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkap Siti dalam closing remark-nya.

Siti menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta, pembicara, sponsor, dan panitia yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. “Selama beberapa hari terakhir, kita telah berbagi ide, mempresentasikan riset mutakhir, dan berdiskusi secara mendalam. Semua ini mencerminkan tidak hanya keunggulan ilmiah kita, tetapi juga komitmen kita bersama dalam membangun masa depan yang berkelanjutan,” ujar Siti dalam closing remark-nya.

Mengusung tema “Green Technology Innovation in Materials, Metallurgy, and Energy for a Sustainable Future,” ISMM 2025 tak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga simbol kolaborasi lintas disiplin, lembaga, dan negara. Menurut Siti, semangat kolaboratif dan rasa ingin tahu yang dibangun dalam forum ini akan terus tumbuh dan menginspirasi berbagai pencapaian ilmiah ke depan.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, ISMM 2025 juga menghadirkan pemberian apresiasi kepada para pemenang Best Presenter dan Best Poster, yang disampaikan langsung oleh Prof. Ratno Nuryadi, Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material BRIN, bersama Ika Kartika, Kepala Pusat Riset Metalurgi BRIN. Momen ini menjadi bentuk penghargaan bagi peneliti-peneliti muda dan profesional yang telah menampilkan karya ilmiah unggulan mereka selama seminar berlangsung.

Kategori Best Presenter diraih oleh; Best Presenter Pertama diraih oleh Keerthana Dileep (Pondicherry University, India) – Advanced Materials for High-Performance Energy Storage: Solid-State Batteries and Lithium-Ion Capacitors. Best Presenter Kedua diraih oleh Efwita Astria (Pusat Riset Teknologi Polimer, BRIN) – Engineering Metal-Organic Frameworks (MOF) for the Tunable Release of Encapsulated Carbohydrate-Based Therapeutics. Best Presenter Ketiga diraih oleh Miftah Rizqy Harahap (Universitas Indonesia) – Microstructural and Phase Evolution of HVOF Sprayed Medium Entropy CrCoNi Coating after Cyclic Oxidation at 900°C.

Sementara untuk kategori Best Poster, penghargaan diberikan kepada Wan Nurfadhilah Zaharim (Universitas Kebangsaan Malaysia) – Exploring DNA using Muon Techniques. Kedua diraih oleh Riyani Tri Yulianti (Universiti Teknologi Malaysia) – Production of Ethyl Levulinate by Cellulose Conversion over a Self-SiO₂-containing Sulfonated Carbon Catalyst Derived from Oil Palm Empty Fruit Bunches. Ketiga diraih oleh Evelyn P. Sinaga (Pusat Riset Fisika Kuantum BRIN) – Neutron-scattering Signature of the Dzyaloshinskii-Moriya Interaction in Nanoparticles.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa peneliti dalam kategori Best Presenter of Monev Degree by Research, PostDoc, and Visiting Researcher, di antaranya Alyaa Farrah Dibha, Dina Fransiska, Safitry Ramandhany, Nabilah Firyal Suhendro, dan Antonio di Martino, yang menampilkan topik riset unggulan di bidang material, biopolimer, dan teknologi lingkungan.

Melalui penutupan yang penuh apresiasi ini, ISMM 2025 menegaskan peran BRIN dalam memperkuat jejaring riset internasional, khususnya dalam bidang material dan metalurgi berteknologi hijau. Semangat kolaborasi yang lahir dari forum ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju masa depan yang lebih cerdas, hijau, dan berkelanjutan. (aj/ed:jml)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/penutupan-ismm-2025-peneliti-brin-sampaikan-riset-dan-inovasi-harus-beriringan-dengan-dunia-industri