Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, BRIN Kenalkan Teknologi Coating Pupuk

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Dewasa ini, ketahanan pangan menjadi isu global yang semakin kompleks seiring dengan pertumbuhan populasi, perubahan iklim, dan berbagai tantangan lainnya. Di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, kondisi ketahanan pangan terus berfluktuasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti terjadinya perubahan iklim, pandemi hingga faktor ekonomi, termasuk efektivitas dan efisiensi penggunaan pupuk pada bidang pertanian, dapat mengakibatkan kenaikan harga pangan.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Material Maju (PRMM) memperkenalkan teknologi coating (lapisan) pupuk dengan menggunakan kombinasi bahan karet dan kitosan melalui webinar ORNAMAT seri ke-55 yang dilangsungkan secara daring Selasa, (24/09).

Sudirman Habibie, salah satu periset BRIN mengungkapkan bahwa permintaan terhadap teknologi coating pupuk di sektor industri cukup tinggi. Mengingat saat ini penurunan kandungan zat penting pupuk yang beredar di pasaran dapat mencapai hingga 50%. 

“Dalam hal ini, material yang terdapat pada pupuk banyak terbuang akibat dari proses penyiraman air oleh petani, sehingga tanaman pangan tidak dapat menyerap zat penting pupuk secara efektif,” ungkapnya.

Dengan menggunakan bahan karet dan kitosan, pada permukaan granul pupuk menjadi lebih tebal, sehingga tahan terhadap penyiraman hingga 90 hari. Lebih spesifik, selama 90 hari bahan karet dan kitosan akan terdegradasi dengan air secara perlahan (slow release), sehingga zat penting dalam pupuk dapat lebih efektif terlepas dan diserap oleh tanaman pangan.

“Dengan teknologi ini, sektor agroindustri akan sangat terbantu mengingat para petani dapat menghemat penggunaan pupuk, dan zat penting yang terdapat dalam pupuk diserap oleh tanaman secara maksimal,” ujar Sudirman.

Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN Ratno Nuryadi, menyatakan bahwa riset yang dilakukan pada PRMM BRIN merupakan salah satu inisiatif BRIN untuk terus berkomitmen mendukung kemandirian sektor industri nasional.

“BRIN akan terus berupaya untuk menciptakan sarana bagi para pemangku kepentingan yang terdiri dari periset, akademisi hingga sektor industri, agar dapat melakukan brainstorming dan merangsang adanya kolaborasi riset,” jelas Ratno. (rm/ ed: ls, adl)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/dukung-program-ketahanan-pangan-nasional-brin-kenalkan-teknologi-coating-pupuk