Tangerang Selatan – Humas PPI. Dalam rangka pelaksanaan program kerja Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) serta untuk bahan evaluasi terhadap capaian kerja dan perencanaan pelaksaan program kerja kedepan, PPI menyelenggarakan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1 dan Rapat Koordinasi Nasional PPI Tahun 2022, secara hybrid, di Gedung Widya Graha, Kampus Gatot Subroto, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Rabu (21/12).
Mengusung Tema “Penguatan Profesionalitas Organisasi Profesi PPI dan Periset untuk Meningkatkan Peran Penting dalam Ekosistem RIset dan Inovasi”, dihadiri oleh pengurus pusat PPI, Majelis Kehormatan Periset, Dewan Pengawas, Dewan Pakar, dan Komisi Profesi Periset
Dalam sambutannya, Ketua Umum PPI, Syahrir Ika, menyampaikan bahwa PPI dibentuk oleh para periset pada 21 Desember 2021, yang merupakan kelanjutan dari Himpunan Peneliti Indonesia (Himpenindo) dan Himpunan Perekayasa Indonesia (Hiperindo). “PPI menaungi 11 jabatan fungsional (jabfung), sehingga menjadi organisasi profesi dari 11 jabfung yang dikelola dan BRIN menjadi instansi pembinanya,” ujar Syahrir.
“Sebagai instansi pembina, BRIN mengoordinasikan 11 jabatan fungsional, yang terdiri dari Peneliti, Perekayasa, Teknisi Penelitian dan Perekayasaan, Analis Pemanfaatan Iptek, Analis Data Ilmiah, Penata Penerbitan Ilmiah, Analis Perkebunrayaan, Teknisi Perkebunrayaan, Kurator Koleksi Hayati, Pengembang Teknologi Nuklir, dan Pranata Nuklir,” jelasnya.
Disebutkan Syahrir, tahun depan PPI menuju digitalisasi manajemen dan proses bisnis PPI secara inklusif serta desentralisasi pelaksanaan program kerja di level wilayah, selanjutnya penguatan manajemen dan tatakelola PPI wilayah.
“Selain itu, PPI juga membangun e-office, e-finance, dan virtual office, serta terus melakukan perbaikan untuk menaikkan nilai guna bagi periset,” terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, mewakili Kepala BRIN, Deputi Bidang Sumber Daya Manajemen Iptek – BRIN, Edy Giri Rachman Putra menyampaikan bahwa PPI adalah mitra strategis di BRIN, untuk sama-sama membangun SDM unggul ke depannya. “Peran dari PPI akan sangat penting bagaimana kita bisa menguatkan, mengembangkan, dan mematangkan talenta-talenta riset dan inovasi melalui program-programnya,” ujar Edy.
Dikatakan Edy, di usia satu tahun, PPI sudah sangat garang dalam memberikan rekomendasi kepada BRIN. PPI memberikan advokasi dengan membantu teman-teman periset lainnya untuk bisa bergabung dengan BRIN atau pun memberikan masalah-masalah yang terkait di daerah. PPI juga melaksanakan uji kompetensi bagi para peserta lainnya yang akan naik jenjang atau pun ahli jenjang
“Minggu lalu, PPI memberikan banyak masukan dalam penyusunan rancangan standar kinerja kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk empat bidang yaitu jabatan pekerja periset ilmiah hayati untuk mikroorganisme, hewan, dan herbarium,” urai Edy.
“PPI bersama-sama BRIN membuat sebuah standar kompetensi dalam membuat platform dasar bagi periset atau pun SDM Iptek kita secara nasional, sehingga ke depannya kita bisa bersaing secara global, sesuai visi misi PPI,” imbuhnya.
Selain itu, PPI memberikan masukan terkait dengan penegakan etika periset. “PPI masih mempunyai tantangan ke depan yaitu bergabungnnya beberapa jabatan fungsional yang memerlukan regulasi baru berkaitan dengan penyetaraan tunjangan, standar terkait dengan manajemen kinerja dan sistem kerja, serta gap kompetensi.
Edy berharap di tahun depan ada kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan dan sertifikasi kompetensi dari periset yang ada di BRIN. Utamanya dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kapasitas mereka.
“Pekerjaan rumah kita bersama agar PPI bisa menyiapkan lembaga sertifikasi profesi (LSP) dan bentuk pelatihan, guna meningkatkan kompetensi dari periset kita yang ada di BRIN maupun nasional,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PPI Kota Tangerang Selatan, Agus Sukarto Wismogroho, melaporkan kegiatan PPI Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Antara lain pelaksanaan musyawarah wilayah (muswil), pengukuhan, membangun jejaring potensial, dan persiapan kegiatan tahun 2023 pasca pengukuhan
Agus menyampaikan kegiatan setelah PPI berdiri, yakni webinar, musyawarah wilayah (muswil), serah terima jabatan PPI Kota Tangsel, Pengukuhan PPI Kota Tangsel, dan aktivitas sosial media PPI Kota Tangsel.
Disamping itu, PPI Kota Tangsel membangun jejaring seperti menjajaki kerja sama dengan pemerintah daerah. “Program organisasi tidak mungkin dilakukan tanpa berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang riil,” tegasnya.
PPI Kota Tangsel juga mecoba mengelaborasi dengan kelompok-kelompok masyarakat, salah satunya adalah Kelompok Sadar Wisata Tangsel (Pokdarwis). Dalam kegiatan tersebut, PPI Kota Tagnsel bersama-sama untuk mengimplementasikan teknologi ke masyarakat di wilayah sekitar KST BJ Habibie.
“Kami juga ikut pada beberapa kegiatan di Pemda dan berharap posisi kami di KST BJ Habibie bisa ikut mewarnai Kota Tangerang Selatan,” harap Ketua PPI Kota Tangsel.
Pada pengembangan Potensi Program Kerja Rencana Strategis Tahun 2023, PPI melakukan program rencana tahun depan. “Dari harapan anggota terhadap PPI Kota Tangsel adalah intinya satu yaitu apa sih yang dirasakan oleh anggota?,” ungkap Agus.
“Seperti tahun-tahun lalu, yang banyak diminta yaitu tentang fungsional dengan animonya sekitar 500-1.000 orang, tetapi masalah sains, langsung di bawah 100 orang,” ulasnya
Di dalam visi misinya, Agus menyatakan bahwa bagi yang ikut PPI Kota Tangsel maka SKP aman. “Mari bekerja bersama-sama dengan PPI (Kota Tangerang Selatan) maka SKP akan aman,” ajak Agus.
Untuk mengamankan SKP, salah satu permasalahannya adalah publikasi. “Kami sedang mengkreasikan suatu klub publikasi bersama yaitu Global Publication Club (GPC). Bagaimana teman-teman yang sulit publikasi bisa dibantu oleh teman-teman yang ahli publikasi,” ucap Agus.
Selain itu, ia ingin PPI menjadi sahabat industri dan pemda, melakukan lingkungan hijau, serta sehat selalu. Di dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (germas), PPI Kota Tangsel juga ikut di dalam kegiatan senam bersama BRIN. Dirinya pun mengajak untuk menyukseskan program durian tahun 2024 dengan menanam durian di KST BJ Habibie. (hrd/ ed: adl)