BRIN dan University of Ulsan Korea Sepakat Tingkatkan Kolaborasi Riset

Jakarta – Humas BRIN. Dalam mengembangkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, diperlukan strategi kolaborasi riset dari berbagai pemangku kepentingan. Antara lain lembaga riset pemerintah dengan pihak akademisi-industri. Dalam upaya memformalisasi kerja sama legal dua pihak, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Ulsan (UOU) Korea menandatangani Letter of Intent (LoI) di Ruang Jirap, Lt. 3, Gedung BJ Habibie (10/01).

BRIN yang diwakili oleh Kepala Pusat Riset Kimia Maju, Yenny Meliana, menyepakati tiga buah LoI. Yaitu dengan Department of Chemistry University of Ulsan terkait kerja sama di bidang aktivitas riset di bidang kimia, Total-Period Analysis Center for Ulsan Chemical Industry University of Ulsan dalam kerja sama bidang analisis kimia, dan Chemical Industry Research Institute University of Ulsan untuk kerja sama di bidang riset industri kimia.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) BRIN, Haznan Abimanyu, menyampaikan bahwa kerja sama dengan UOU ini sebenarnya sudah diinisiasi sebelumnya.

“Tahun lalu ketika saya berkunjung ke University of Ulsan sekitar bulan Juli, saya bertemu dengan beberapa profesor dan saat ini dilanjutkan dengan postdoc dari BRIN yang ada di sana, sehingga lahirlah kerja sama yang sekarang ini ditandatangani, meskipun bukan kerja sama dalam bentuk perjanjian kerja sama atau MoU, itu menjadi bekal kita untuk melanjutkan kerja sama yang lain,” ungkapnya.

Haznan berharap LoI BRIN dan UOU di bidang kimia ini bisa berlanjut ke depannya. “Harapannya tentu kerja sama ini bukan yang terakhir, tetapi menjadi awal kerja sama dari berbagai bidang, kalau sekarang hanya chemistry atau kimia, tetapi bisa menjadi bidang-bidang lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Hukum dan Kerja Sama BRIN, Mila Kencana, menerangkan bahwa kerja sama BRIN dengan University of Ulsan, rencana Memorandum of Understanding (MoU) atau payung kerja samanya, akan ditandatangani oleh Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi (PRI) BRIN.

“Kerja sama ini akan memberikan kontribusi untuk kedua belah pihak, diketahui Ulsan cukup leading terkait riset dengan industri atau kimia dan engineering science, karena infonya juga mereka juga pemegang paten Hyundai,” ujar Mila.

Melalui kerja sama ini ia berharap akan munculnya kolaborasi. “Harapannya kolaborasi ini bisa memberikan manfaat, khususnya untuk peneliti muda di BRIN untuk bisa belajar dengan profesor di Ulsan, juga adanya kolaborasi yang konkrit, baik dari capacity building ataupun join project dengan Ulsan ke depannya,” tuturnya.

Sementara Youngil Lee dari Chemical Industry Research Institute dan Total-Period Analysis Center for Ulsan Chemical Industry University of Ulsan mengucapkan terima kasih atas inisiasi BRIN yang telah mengundang pihaknya untuk kerja sama. Apalagi kampusnya sudah berpengalaman di Korea memiliki program kerja sama antara akademisi dan industri.

“Kami sangat senang atas kolaborasi ini. Semoga kolaborasi ini bisa dilanjutkan lebih lanjut dalam bentuk kerja sama legal lebih lanjut, agar ada benefit yang bisa dirasakan kedua belah pihak,” ucap Lee.

Senada dengan hal tersebut, Sangkook Woo dari Department of Chemistry UOU sangat terbuka dengan program yang ingin diajukan oleh pihak BRIN, karena sebelumnya sudah ada inisiasi dari BRIN seperti simposium internasional dari alumni UOU dan visitasi riset.

Woo menawarkan apabila pihak BRIN ingin melakukan kegiatan bersama dengan mahasiswa Indonesia diaspora yang ada di UOU. “Silahkan jika BRIN ingin melakukan promosi kepada mahasiswa di sana agar nantinya mereka bisa juga berkarir di BRIN,” katanya.

Selain acara penandatanganan LoI tersebut, diadakan sesi presentasi antara BRIN dan UOU. Ada pula sesi diskusi terkait skema kolaborasi riset BRIN atau Ulsan, seperti program doktoral, pasca doktoral, visitasi riset, ataupun pendanaan riset. Hadir dalam acara tersebut periset BRIN yang berasal dari PR Kimia Maju – Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM), PR Teknologi Hidrodinamika – OREM, PR Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (OREM), serta  Pusat Riset Mekatronika Cerdas – OR Elektonika dan Informatika (OREI). (adl)