Profesor Riset BRIN Sampaikan Solusi Ramah Lingkungan Lewat Quantum Dots Karbon

Jakarta – Humas BRIN. Kabar gembira datang dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait optik. Dalam Orasi Pengukuhan Profesor Riset Bidang Fisika Terapan di Gedung B.J. Habibie Thamrin pada Kamis (25/04), Isnaeni, Peneliti Ahli Utama sekaligus Kepala Pusat Riset Fotonika, Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material, BRIN, menyampaikan solusi inovatif untuk mengatasi krisis energi dan pencemaran lingkungan.

Isnaeni menjelaskan bahwa risetnya berfokus pada pengembangan quantum dots karbon, partikel semikonduktor berukuran nano yang terbuat dari bahan limbah domestik. Quantum dots karbon ini memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan efisiensi LED dan mendeteksi logam berat di perairan, menjadikannya solusi ramah lingkungan yang ideal.

Quantum dots karbon memiliki keunggulan luar biasa, seperti sifat optik yang baik, mudah disintesis, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan tingkat toksisitas yang rendah. “Bahkan, quantum dots karbon ini bisa dibuat dengan mudah di rumah, hanya dengan menggunakan gula pasir dan air,” ungkap Isnaeni.

Inovasi quantum dots karbon tidak berhenti di situ. Isnaeni dan timnya berhasil memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi LED dan mendeteksi logam berat di perairan.

Dengan melapiskan quantum dots karbon pada LED, mereka berhasil menghasilkan LED berwarna-warni. “Ini merupakan terobosan, karena satu jenis quantum dots karbon dapat menghasilkan beberapa jenis warna LED,” ujar Isnaeni.

Lebih lanjut, quantum dots karbon juga menunjukkan potensi luar biasa sebagai sensor logam berat. “Quantum dots karbon sensitif terhadap logam berat dan biokompatibel, membuatnya ideal untuk pemantauan polusi logam berat pada perairan,” terangnya.

Isnaeni optimis bahwa riset quantum dots di Indonesia memiliki prospek yang cerah. “Melimpahnya sumber daya alam Indonesia menjadi peluang tersendiri bagi riset dan pemanfaatan quantum dots, khususnya quantum dots karbon,” tuturnya.

Ia berharap, hasil riset ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan sains, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia. Isnaeni mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam memajukan riset quantum dots di Indonesia.

“Mari bersinergi dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan potensi riset quantum dots untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa,” pungkasnya. (hrd/ed: adl)

Tautan:

https://brin.go.id/ornm/posts/kabar/profesor-riset-brin-sampaikan-solusi-ramah-lingkungan-lewat-quantum-dots-karbon