Program Post Doctoral dan Visiting Research BRIN Dukung Ekosistem Riset di Indonesia

Tangerang Selatan โ€“ Humas BRIN. Program Post-doctoral dan Visiting Research merupakan salah satu bagian dari program BARISTA (Bantuan Riset bagi Talenta Riset dan Inovasi) di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Program ini bertujuan agar dapat menjalin kerja sama riset nasional maupun internasional, untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia periset Indonesia. 

Direktur Manajemen Talenta BRIN, Arthur Ario Lelono menyampaikan pada forum daring Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, EnviroTalk #31, Rabu (24/04), bahwa program Barista ini berhasil mengundang perhatian sejumlah akademisi, peneliti, dan mahasiswa yang ingin mendalami peluang riset di Indonesia.

Menurutnya, para periset dapat berkontribusi meningkatkan iklim riset dan inovasi melalui peningkatan jumlah publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi tinggi.

Dalam paparannya, Arthur menjelaskan secara rinci tentang pentingnya program Visiting Researcher (durasi 1-3 bulan) dan Post-Doctoral (durasi 1 tahun) dalam mengembangkan ekosistem riset di Indonesia. โ€œProgram ini bukan hanya tentang pertukaran pengetahuan, tetapi juga tentang membangun jaringan kolaborasi yang kokoh antara institusi riset di dalam dan luar negeri,โ€ jelasnya.

Poin utama dalam prosedur yang harus diikuti oleh para calon Visiting Researcher dan Post-Doctoral adalah pentingnya pengajuan proposal yang berkualitas, serta seleksi kandidat yang sesuai dengan kebutuhan riset yang tengah berkembang di Indonesia. 

โ€œProses seleksi yang transparan dan komprehensif menjadi kunci dalam memastikan bahwa peserta yang terpilih, dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air,โ€ terangnya.

Arthur berharap agar peserta Barista dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan profesional dan meningkatkan kemampuan riset mereka melalui pertukaran ide dan pengalaman.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) BRIN, Handy Chandra mengharapkan periset di PRLTB dapat memanfaatkan pertemuan ini dengan sebaik-baiknya, terutama untuk menambah wawasan dan meningkatkan kolaborasi, produktivitas antara kelompok riset dan peneliti dari luar negeri.

Senada dengan Arthur, Handy berharap adanya partisipasi aktif dalam program ini akan mendorong terciptanya kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan, di antara komunitas riset Indonesia dan luar negeri.

Sesi tanya jawab menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertanya lebih lanjut tentang berbagai aspek program Visiting Researcher dan Post-Doctoral yang meliputi persyaratan aplikasi, fasilitas yang tersedia, dan peluang kolaborasi selama masa kunjungan.

Acara BRIN EnviroTalk #31 ini menjadi platform yang berharga bagi para pemangku kepentingan riset untuk berbagi informasi, bertukar pandangan, dan membangun kerja sama yang erat demi kemajuan riset dan inovasi di Indonesia. (sm,lh/ed: adl, aps)

Tautan:

https://www.brin.go.id/news/118266/program-post-doctoral-dan-visiting-research-brin-dukung-ekosistem-riset-di-indonesia