Tangerang Selatan – Humas BRIN. Dalam rangka field trip Yogya – Bandung – Jakarta, delegasi mahasiswa pendidikan IPA dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi (KST) B.J. Habibie Serpong, pada Jumat (3/5).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan para mahasiswa tentang ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dalam bidang fisika dan kimia, khususnya dalam konteks riset fotonika dan polimer.
Hadir dan menyambut dalam kegiatan tersebut, 2 narasumber dari Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, yakni Kepala Pusat Riset Fotonika, Isnaeni dan Kepala Pusat Riset Teknologi Polimer, Joddy Arya Laksmono. Mereka memaparkan informasi seputar ORNM dan pusat risetnya masing-masing.
Seusai pemaparan dan diskusi di auditorium Gedung Pusat Informasi, peserta diajak untuk melihat fasilitas laboratorium Kimia-Fisika 1 di gedung 462 KST B.J. Habibie. Laboratorium tersebut menyediakan peralatan dan infrastruktur mutakhir untuk mendukung riset dan pengembangan dalam bidang polimer.
Dalam sesi ini, para mahasiswa diajak untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses riset dan pengembangan polimer, serta aplikasi teknologi tersebut dalam berbagai industri seperti otomotif, elektronik, kesehatan, dan lainnya.
Para mahasiswa yang ikut dalam kunjungan ini tampak antusias dan terkesan dengan fasilitas serta kegiatan yang dilakukan di laboratorium Kimia-Fisika 1. Mereka diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para peneliti dan teknisi yang bekerja di laboratorium tersebut, serta melihat secara langsung peralatan dan proses riset yang sedang berlangsung.
Sutarno, Koordinator Program studi Pendidikan IPA dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di universitas tersebut.
“Kunjungan ini memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk melihat langsung proses riset dan pengembangan teknologi polimer yang merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam industri modern,” ujar Sutarno.
Menurut salah seorang mahasiswi peserta kunjungan, pengalaman ini sangat berharga bagi dirinya. “Saya sangat terinspirasi dengan apa yang saya lihat hari ini. Ini membuka mata saya tentang pentingnya riset dan inovasi dalam pengembangan teknologi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Lisa.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara FKIP Universitas Bengkulu dengan Pusat Riset yang ada di KST B.J. Habibie. Kolaborasi dalam bidang riset dan pengembangan teknologi akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, serta berpotensi untuk menghasilkan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Dengan semangat yang baru saja diperoleh dari kunjungan ini, para mahasiswa diharapkan akan menjadi agen perubahan yang dapat turut berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan bangsa, melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama masa studi di Universitas Bengkulu.
Kunjungan dari universitas ke BRIN ini merupakan salah satu langkah konkret dalam memperkuat hubungan antarlembaga pendidikan dan riset di Indonesia, serta mendorong terwujudnya sistem pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. (sm,rs,mfn,arf,ls,esw/ed:adl)
Tautan:
