Tangerang Selatan – Humas BRIN. Benzil alkohol digunakan sebagai bahan pewangi, pengawet, pelarut, dan zat penurun kekentalan. Dalam pembuatan produk kosmetik dan perawatan kesehatan, benzil alkohol sering digunakan sebagai bahan tambahan.
Pada Selasa (02/04), Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar webinar ORNAMAT seri ke-45 dengan tema yang membahas tentang “Benzil Alkohol sebagai Radikal Prekursor Tipe Baru untuk Alkilasi Alkena melalui Visible-Light Fotokatalisis”.
Yulia Anita, peneliti dari KR Kimia Organik dan Nutrasetikal, Pusat Riset Kimia menjelaskan bahwa Benzil Alkohol sebagai prekursor radikal mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam berbagai situasi, termasuk dalam reaksi dengan substrat yang beragam. Istilah prekursor sendiri adalah senyawa yang berpartisipasi dalam reaksi kimia yang menghasilkan senyawa lain.
“Studi ini menyoroti pentingnya pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi proses alkilasi, seperti sifat-sifat dari senyawa lain yang terlibat dalam reaksi,” ujar Yulia.
“Dari penemuan ini terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang konsisten dan efisien. Dalam uji coba, produk alkilasi yang dihasilkan menunjukkan stabilitas yang tinggi, bahkan setelah berhari-hari, serta konsistensi dalam karakteristik fisik dan kimia,” tambahnya.
Metode visible-light fotokatalisis menjadi perhatian utama dalam penelitian ini karena kemampuannya untuk menghasilkan reaksi kimia yang efisien dengan memanfaatkan energi cahaya terlihat. Benzil alkohol, dengan struktur dan sifat-sifatnya yang unik, menunjukkan potensi sebagai radikal prekursor yang dapat diaktifkan oleh fotokatalisator cahaya terlihat, seperti fotokatalisator organik atau anorganik.
Keberhasilan teknik ini nantinya akan membuka jalan bagi pengembangan metode sintesis organik yang lebih efektif dan efisien, dengan potensi untuk diaplikasikan dalam berbagai industri, terutama industri farmasi.
Dengan demikian, penemuan ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan ilmu kimia organik, tetapi juga berpotensi untuk membawa dampak positif dalam berbagai bidang aplikasi, membuka peluang baru untuk pengembangan produk dan proses yang inovatif dan berkelanjutan. (esw/ed:adl)
Tautan:
