Tangerang Selatan-Humas BRIN. Saat ini, terjadinya fenomena global seperti keterbatasan sumber daya dan degradasi lingkungan, telah berdampak pada berbagai pemangku kepentingan tidak terkecuali sektor industri. Dalam hal ini, sektor industri dituntut agar dapat mencapai efektivitas dan efisiensi proses, guna mencapai proses industri dan produk yang berkualitas.
Sektor industri memiliki peran penting dalam memproduksi berbagai macam produk yang digunakan oleh manusia. Dalam menjalankan proses produksi, 90% sektor industri menggunakan proses katalisis, yaitu proses yang dilakukan guna mempercepat reaksi kimia dengan menambahkan suatu zat yang dinamakan katalis.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi industri proses, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Fisika Kuantum (PRFK) tengah mengupayakan riset kimia presisi melalui webinar ORNAMAT edisi ke-54 yang digelar secara daring pada Selasa, (10/09).
Salah satu periset BRIN, Hanggara Sudrajat dari Kelompok Riset Perangkat dan Teknologi Kuantum telah berhasil menemukan beberapa fenomena fundamental pada proses katalisis, yaitu alternatif beberapa teknik karakterisasi.
Dalam mendesain katalisis, Hanggara menemukan posisi house material atau keadaan kimia dengan direct imaging menggunakan ultra high resolution TEM dan menggunakan teknik synchrotron XFH, untuk memetakan secara tiga dimensi posisi impurity element.
Lebih lanjut, riset kimia presisi yang dilaksanakan oleh Hanggara bertujuan untuk menurunkan energi aktivasi, dengan cara mengubah jalur reaksi yang memiliki energi aktivasi lebih rendah, menggunakan dua metode yaitu desain katalis dan desain reaksi.
Untuk desain katalis terdapat beberapa kelas katalis yaitu single-atom catalyst dan topological materials yang tergolong merupakan kelas material baru, seperti material kuantum topologis insulator. Sementara itu, untuk desain reaksi difokuskan kepada penggunaan cahaya dan energi mekanis.
Meskipun telah berhasil melakukan riset kimia presisi, Hanggara menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa topik riset yang masih harus dilaksanakan untuk melengkapi.
“Ke depannya, pengembangan proses katalis di dunia industri menjadi penting guna mencapai efektivitas dan efisiensi proses, baik dari segi energi, pemilihan bahan, metode hingga zat katalis baru,” tutup Hanggara. (rm/ ed: ls)
Tautan: