Tangerang Selatan – Humas BRIN. Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai dan lembaga tahun 2024 berbasis penguatan riset dan inovasi berkelanjutan di bidang metalurgi, Pusat Riset Metalurgi di bawah Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyelenggarakan Rapat Kerja Tahun 2023 pada Rabu (13/12) di Kawasan Sains dan Teknologi B.J. Habibie, Serpong.
Kepala ORNM Ratno Nuryadi menyampaikan bahwa tujuan dari rapat kerja ini yaitu mengevaluasi capaian kinerja, meningkatkan semangat kerja, dan merencanakan perubahan yang akan dilakukan pada pusat riset Metalurgi di ORNM.
“Saat ini di ORNM ada 7 pusat riset dan pada Januari 2024 nanti akan ada beberapa perubahan nama pada pusat riset, dan ada tambahan satu pusat riset yakni Pusat Riset Sistem Nanoteknologi. ORNM memiliki 50 kelompok riset, dengan jumlah periset sebanyak 510 orang, serta postdoctoral dan visiting researcher yang turut berkontribusi,” ucapnya.
Ia menjabarkan bahwa ORNM memiliki 3 tahapan dalam membangun kinerja yang kondusif yakni pengembangan kompetensi SDM. Tahap pertama dimulai pada tahun 2022 hingga tahun 2024.
“Tahap kedua tumbuh kepercayaan diri untuk dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, yang akan terlaksana pada tahun 2025 sampai dengan 2026, sementara tahapan ketiga yakni kinerja dimana mencakup reputasi ekosistem penelitian dan inovasi,” imbuh Ratno.
Pada kesempatan ini, Kepala PR Metalurgi, Ika Kartika, memaparkan Roadmap ORNM untuk PRM di tahun 2023. Dia menyajikan capaian kegiatan penelitian dan riset yang sudah dilakukan, mencakup berbagai bidang seperti riset material maju, sains fundamental molekuler, pengembangan alat dan deteksi kesehatan, serta kerja sama dengan universitas dan industri.
Ika juga membahas pencapaian dalam hal publikasi jurnal ilmiah, paten, dan perolehan dana eksternal. Selain itu, strategi ke depan terkait manajemen, laboratorium, SDM, budaya kerja, dan organisasi juga menjadi fokus dalam diskusi rapat kerja.
“Saat ini jurnal nasional yang telah dihasilkan sebanyak 9 jurnal, global published 56 jurnal, dan global proceeding sebanyak 18 jurnal. Jumlah paten pada tahun ini sebanyak 20 paten. Sitasi totalnya sebanyak 1.065 buah, dan PR Metalurgi telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak universitas dan industri. Ini merupakan capaian yang diharapkan kita semua,” ujarnya.
Ia pun memberikan sejumlah penghargaan diberikan kepada periset yang telah memberikan kontribusi dan prestasi di PRM. Kategorinya yaitu luaran publikasi global tertinggi, inventor paten terdaftar tertinggi, perolehan dana eksternal tertinggi, kontribusi dalam memberikan pembimbingan penulisan makalah ilmiah, dan koordinator kegiatan terbanyak.
Dalam kesempatan ini terdapat momentum penandatanganan perjanjian kerja sama antara PRM dengan Universitas Trisakti. Kerja sama ini bertujuan untuk menggalang kolaborasi di bidang penelitian dan pengembangan daur ulang limbah baterai litium dan nikel.
Dengan adanya rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kerja sama ini, PRM dan ORNM-BRIN berharap dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang metalurgi. (esw, ls/ ed: adl)
Tautan :
Rangkuman Kegiatan Raker Metalurgi
