BRIN dan Osaka University Gelar Lokakarya Biopolimer dan Material Karbon Berpori dari Biomassa

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) bekerja sama dengan Osaka University menyelenggarakan Workshop on JSPS – BRIN Bilateral Project: Development on Biopolymer and Biomassa-Derived Porous Carbon Material, di Gedung Manajemen 720, KST BJ Habibie, pada Rabu (3/11).

Rike Yudianti, peneliti Pusat Riset Material Maju BRIN, selaku ketua penyelenggara, menyampaikan bahwa Workshop on JSPS – BRIN Bilateral Project merupakan inisiatif dari Hiroshi Uyama dari Osaka University Jepang dan dirinya dari Indonesia. Kegiatan lokakarya ini terkait topik riset pengembangan biopolimer dan material karbon berpori dari biomassa.

“Pada tahun 2018, sebelum terbentuk BRIN, kami berkolaborasi di bawah Memorandum of Understanding antara Indonesian Institute of Sciences dengan Japan Society for the Promotion of Science (JSPS), untuk membangun kerja sama dari para lulusan Jepang dan melakukan kunjungan penelitian di pusat-pusat penelitian,” terang Rike.

“Kemudian dengan kolaborasi kami telah melakukan bebrapa aktivitas untuk visiting researcher pada Sakura Program pada Japan Science and Technology (JST), dan sekarang tim dari Osaka University Jepang untuk melakukan kegiatan workshop,” imbuhnya.

Rike berharap dengan lokakarya bersama, kedua institusi dapat bertukar pengetahuan, saling mengenal, dan melakukan transfer ide dari para sivitas. “Semoga kegiatan workshop ini dapat mewadahi berbagai kegiatan yang menguntungkan bagi kedua pihak, dengan berbagi pengalaman kolaborasi di Indonesia dalam waktu yang singkat ini,” harap peneliti Pusat Riset Material Maju.

Pada pertemuan yang sama, pihak Osaka University diwakili oleh Yu-I Hsu, menyatakan bahwa kunjungan pertama ke BRIN merupakan kesempatan baginya dan tim, untuk melakukan kolaborasi riset dan melaksanakan workshop bersama BRIN.

“Saya mewakili Hiroshi Uyama berkunjung ke BRIN bersama tim kami dari Osaka Universiy. Kegiatan ini

memberi kesempatan bagi kami untuk presentasi kepada teman-teman dari BRIN, serta menukar ilmu pengetahuan,” terang Hsu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala ORNM – BRIN Ratno Nuryadi menceritakan bahwa BRIN terbentuk sejak April 2021 lalu. “Kami mewakili BRIN sangat terbuka untuk kolaborasi dengan Jepang, di BRIN pun banyak periset yang merupakan lulusan dari Universitas di Jepang,” tuturnya.

Menurutnya, BRIN menyiapkan banyak skema untuk mendukung kolaborasi khususnya dengan universitas. “BRIN mempunyai skema antara lain lecture, asisten professor, post doctoral, degree by research, dan visiting researcher,” sebut Ratno.

Ratno berpendapat, kegiatan ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi BRIN setelah dua tahun lebih pandemi. “Tahun ini kita bisa langsung bertemu secara tatap muka, sehingga dengan kegiatan workshop kita bisa mengeksplorasi kolaborasi yang potensial antara BRIN dan Osaka University,” jelasnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi topik-topik riset dari para sivitas BRIN maupun Osaka University, yaitu:

  1. Akhide Sugawara: Mechanical Response of Functionl Hy Incorporating Host-Guest Complex as Sacrificial Bonds
  2. Isnaeni: Introduction to Research Center for Photonics BRIN and Research on Laser-based Synthesis of Optical Nanoparticles
  3. Kaita Kikuchi: High-performance of starch based marine-biodegradable bioplastics
  4. Athaanasia Amanda Septevani: The Value of Biomass Waste: Nanocellulose as a Building Block for Advanced materials
  5. Motoi Oda: Polyhydroxyalkanoate using (R)-3-hydroxybutyrate modified cellulose as filler with high mechanical strength
  6. Indriyati: Utilization and Modification of Bacterial Nanocellulose and its Application’s Biofilm
  7. Kazuki Shibasaki: Development of physical properties of poly (lactic acid) thermoplastic starch composites using oligo (lactic acid) grafted starch
  8. Yuyun Irmawati: Development of noble metal-free oxygen electrocatalysts for rechargable zinc-air batteries with neutral electrolyte
  9. Yu-I Hsu: Development of biomaterials and eco-friendly materials using biogegradable
  10. Wahyu Bambang: Synthesis of carbon microsphere from pine resin using spray pyrolysis method
  11. Jun Maruyama: Functional carbon materials with developed pores and doped metals
  12. Riyanti Tri Yulianti: Hierarchy porous structure of self SiO2-doped carbon derived from empty fruits buches (EFBs) for high-performance hybrid supercapasitors
  13. Koki Tsujita: Hydrogel electrodes with conductive wrinkle surface

Kepala ORNM mengucapkan selamat atas presentasi hasil riset dari kedua belah pihak. “Kita saling mengetahui satu sama lain tentang topik ini, baik dari Osaka University maupun dari BRIN. Sebenarnya kita bisa mengeksplorasi dan mendorong untuk kolaborasi di masa mendatang, dan banyak proyek kolaborasi yang bisa kita coba,” urainya.

Di samping itu, Ratno berharap bisa mengudang periset dari Jepang untuk datang ke Indonesia untuk bekerja bersama dengan periset BRIN sebagai visiting professor. “Ini kesempatan bagi kita dan tentunya kegiatan workshop bisa menjadi jembatan berbagai ilmu pengetahuan dalam mengeksplorasi kolaborasi,” katanya.

“BRIN mengucapkan terima kasih kepada Rike Yudianti beserta tim yang mengakomodir pelaksanaan workshop, dan semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin,” tutup Ratno. (hrd/ ed: adl)

Sumber: https://brin.go.id/news/110811/brin-dan-osaka-university-gelar-lokakarya-biopolimer-dan-material-karbon-berpori-dari-biomassa