BRIN Kembangkan Desain dan Pemrosesan Baja serta Paduan Logam Spesial untuk Industri

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Dalam upaya memenuhi kebutuhan industri akan logam paduan spesial yang tidak terakomodasi oleh paduan konvensional, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengambil langkah maju dengan mengembangkan desain dan pemrosesan baja serta paduan logam spesial. Riset ini dijalankan oleh Kelompok Riset Baja dan Paduan Logam Spesial, Pusat Riset Metalurgi (PRM), Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN.

“Riset tersebut fokus pada pengembangan paduan yang memiliki sifat shape memory alloys (paduan memori bentuk) dan high entropy alloys (paduan entropi tinggi), menciptakan paduan dengan fungsi ganda yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri,” kata Miftakhur Rohmah periset dari PRM, saat menjelaskan riset terbarunya berjudul “Proses Pengembangan Paduan High Entropy Shape Memory-Ferrous Based,” pada Webinar Ornamat seri ke-38 yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (07/11).

Ia mengungkapkan bahwa mereka akan mengembangkan perpaduan antara high entropy alloys yang memiliki sifat shape memory alloys. Hal ini memungkinkan untuk dilakukan rekayasa paduan dengan mendesain dan mensimulasikan berbagai teknologi manufaktur.

Miftakhur melanjutkan dengan merinci berbagai jenis paduan yang saat ini sedang dikembangkan, termasuk ultra/advanced high strength steel, ultrafine grained alloys, high temperature alloys, shape memory alloys, intermetallic alloys, specific high strength alloys, high entropy alloys, dan high-performance cast iron.

“Pengembangan paduan ini mencakup modifikasi paduan memori bentuk dengan menambahkan unsur logam ketiga, seperti tembaga, dan unsur keempat, yang melibatkan variasi logam antara Fe (besi), Sn (timah), Cr (krom), Nb (niobium), Co (kobalt), dan Mo (molibdenum) untuk aplikasi aktuator,” ungkapnya. 

Selain itu, paduan memori bentuk berbasis besi, seperti FeMnSi, FeNiCoAlTa, dan FeMnAlNi lebih cocok dikembangkan secara massal karena biaya produksi murah, kemampuan ingat bentuk tinggi, serta lebih mudah diproses. Miftakhur juga menyebutkan bahwa pendekatan ini memiliki keunggulan dalam menyediakan solusi untuk kebutuhan spesifik yang tidak terpenuhi oleh paduan konvensional.

“Saat ini, kami juga bermain dengan diagram fasa untuk memastikan wilayah tengah paduan memiliki komposisi merata, yaitu dengan proporsi kandungan yang sama besar. Selain itu, kami melakukan perbandingan dua metode, yaitu mechanical alloying dan process casting, untuk menekan mangan dan menghasilkan produksi yang lebih baik,” jelasnya.

Riset yang dikerjakan oleh kelompok riset Miftakhur ini tidak hanya melibatkan tim internal ORNM BRIN, tetapi juga bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti PT, KAI, PLN, Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan universitas luar negeri. 

Kepala ORNM BRIN, Ratno Nuryadi, menyatakan bahwa riset ini merupakan salah satu hasil inovasi aplikasi riset metalurgi, dan berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan industri logam paduan spesial. “Harapannya, hasil inovasi penelitian ini dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan di dunia industri,” ucap Ratno. (ls, esw/ed: adl, set)

Tautan :

https://www.brin.go.id/news/116611/brin-kembangkan-desain-dan-pemrosesan-baja-serta-paduan-logam-spesial-untuk-industri