BRIN dan Kyushu University Institute for Asian and Ocean Studies Jajaki Kolaborasi Riset

Tangerang Selatan – Humas BRIN. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kolaborasi riset, Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjajaki potensi kerja sama dengan Kyushu University for Asian and Ocean Studies (Q-AOS) Jepang

Kepala ORNM BRIN, Ratno Nuryadi menyambut baik kunjugan dari Kyushu University yang terdiri dari Vice President of Kyushu University, Shuji Shimizu, Q-AOS Fumihiko Yokota, serta beberapa profesor dan mahasiswa pasca sarjana dari Kyushu University.

“Badan Riset dan Inovasi Nasional terus proaktif meluaskan kolaborasi riset dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk dengan perguruan tinggi,” kata Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, Ratno Nuryadi, pada Jumat (01/09) di Gedung Manajemen KST BJ Habibie.

Pada pertemuan tersebut Ratno menjelaskan struktur organisasi BRIN, khususnya Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material kepada delegasi Kyushu University Jepang. “BRIN menyediakan open platform di mana seluruh infrastruktur termasuk alat pengujian BRIN terbuka untuk umum, termasuk untuk peneliti asing,” ujar Prof Riset BRIN.

Sementara delegasi dari Q-AOS Jepang Fumihiko Yokota memaparkan profil Kyushu University khususnya Q-AOS. “Kami melakukan banyak kegiatan riset di Asia dan Oceania dalam bidang daur ulang sumber daya alam, energi berkelanjutan, urban, obat dan kesehatan, migrasi kebencanaan dan budaya. Kemudian sumber daya mineral, lingkungan dan polusi perkotaan,” paparnya.

“Kami berharap BRIN bisa mengikuti berbagai program untuk kolaborasi, termasuk peluang studi lanjut di program pasca sarjana dan postdoctoral,” imbuhnya.

Ratno menginformasikan beberapa riset kolaborasi antara BRIN dengan Kyushu University, sudah diawali dengan kerja sama antara periset BRIN dengan profesor dari Kyushu University melalui skema JSPS (Japanese Society for Promotion for Science), JICA (Japan International Cooperation Agency), SATREPS (Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development), dan lain-lain.

Ratno pun menyampaikan, beberapa periset BRIN sedang melakukan kegiatan postdoc di Kyushu University. “Ke depannya diharapkan kolaborasi antara Kyushu University dan BRIN untuk semua bidang ilmu,” ucapnya.

Dalam agenda yang sama, Anggoro Tri Mursito selaku Kepala Pusat Riset Teknologi Pertambangan BRIN, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Kyushu University ini merupakan kesempatan yang baik, untuk menyepakati dalam memperbarui perjanjian kerja sama sebelumnya. Yakni antara Kyushu University dan LIPI menjadi kerja sama riset Kyushu University dengan BRIN dalam bidang teknologi pertambangan, mineral, geologi, dan kebencanaan.

“Kami berharap agar bisa membangun kerja sama lagi, kemudian menindaklanjuti dalam berbagai program seperti webinar bersama dan kolaborasi riset, hingga proposal bersama,”jelasnya sambil mengantar rombongan Kyushu University ke sejumlah fasilitas laboratorium KST BJ Habibie. (hrd/ ed: adl)

Sumber:

https://www.brin.go.id/news/114808/brin-dan-kyushu-university-institute-for-asian-and-ocean-studies-jajaki-kolaborasi-riset