Tangerang Selatan – Humas BRIN. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Fisika Kuantum (PRFK) Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) menggelar Special Seminar on Nanomaterials and Nanotechnology. Seminar ini menghadirkan pakar fisika dari Civil and Mechanical Engineering Laboratory (LGCGM) Universite de Rennes,Prancis Patrice Estelle. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, bertempat di KST B.J. Habibie, Tangerang Selatan, pada Rabu (11/10).
‘’BRIN mendapat kehormatan menjadi tuan rumah bagi seorang termasyhur di bidang fisika, yakni Prof. Patrice Estelle dari Universitas Rennes, Prancis. Kehadirannya memberi kami semangat untuk menggali wawasan dan pengetahuan yang dimiliki selama ini,’’ kata Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM), Ratno Nuryadi dalam sambutan pembukaan seminar.
Menurutnya seminar ini akan menjadi ajang pertemuan untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman serta hasil riset, sehingga dapat meningkatkan akumulasi ilmu pengetahuan khususnya di bidang nanomaterial dan nanoteknologi. ‘’Patrice dan tim melakukan penelitian tentang konstruksi dan sifat fisik material, serta prediksi dan pengumpulan energi menggunakan nanopartikel,’’ jelasnya.
Patrice Estelle dalam paparannya menyampaikan, timnya terlibat dalam mengeksplorasi nanopartikel, mengkaji suhu, dan mendalami sifat fisik material. Selama penelitian, kami memusatkan perhatian pada suspensi nanopartikel, dan mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi energi.
“Kami mencoba berbagai metode uji dan menemukan bahwa menggabungkan teknik eksperimental meningkatkan pemahaman kami. Dengan temuan ini, kita dapat memperoleh pemahaman baru tentang fenomena yang kita lihat,” papar Patrice.
Lebih lanjut, Patrice juga meneliti grafena, material tipis seukuran beberapa atom, untuk digunakan dalam energi ramah lingkungan. Selain mempunyai sifat super kuat dan ringan, Grafena merupakan salah satu material masa depan berpotensi dikembangkan untuk industri kedirgantaraan dan otomotif.
Ia membandingkan hasil eksperimen grafena yang bervariasi. Untuk itu, ia mengidentifikasi perbedaan antara grafena, dalam variasi situasi yang ekstrem, hingga menghasilkan viskositas dinamis yang stabil suhunya.
“Dengan demikian, semua temuan ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk memahami sifat-sifat unik grafena,” ungkapnya.
Patrice mengantisipasi peningkatan viskositas dengan suhu serta menggunakan metode berbeda untuk menghubungkan potensi aplikasi. “Kami berharap kolaborasi dengan ahli lain agar dapat memperkaya pengalaman penelitian, karena kerja sama adalah inti dari penelitian kami,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama turut hadir tiga peneliti dari Pusat Riset Material Maju BRIN yakni Anggito Pringgo Tetuko menerangkan tentang Advanced Materials for Thermal Management Applications, Andri Hardiansyah mengenai Introduction to Low-Dimensional Functional Materials and Development of Graphene-Based Materials. Serta Sudiyarmanto dengan judul Synthesis and Characterization of Ni-Based thin Films Prepared by Continuous Supercritical Fluid Chemical Deposition Technique. (hrd, mfn/ed: adl,trs)
Sumber :
